Ideologi, Negara, dan Civil Society

Kelompok-kelompok ‘institusional’ adalah kelompok yang mempunyai anggota dan organisasi formal yang ditujukan lebih untuk fungsi-fungsi politik atau social daripada artikulasi kepentingan anggota mereka. Legislative (termasuk partai), birokrasi, gereja, dan perusahaan industry besar, tentara, media massa, adalah di antara institusi-institusi tersebut. Kemudian, kelompok-kelompok ‘asosiasional’ merupakan struktur-struktur terspesialiasi dari artikulasi kepentingan: serikat pedagang, federasi pemilik modal, organisasi etnik, kelompok sipil, dan kelompok kepentingan lainnya. Melalui manajemen yang teliti atas komunalisme, suatu sistem politik dapat menyalurkan kelompok-kelompok ini ke dalam kompetisi politik yang damai dan penuh dukungan. Pemerintah, dengan demikian, harus menyesuaikan sistem politik dari masyarakat plural untuk menjawab kepelbagaian untuk mencegah pertikaian. Inilah segitiga kepentingan dalam politik: individu, masyarakat sipil, dan Negara. Ada yang bermain sebagai pola reasoning dari kinerja ketiga kelompok kepentingan tersebut, yaitu ideologi. Dalam video ini ketiganya dibahas sesingkat mungkin