Implementasi peraturan daerah kota Bandung nomor 04 tahun 2011 tentang penataan dan pembinaan pedagang kaki lima di jalan Abdul Haris Nasution Kota Bandung perspektif Siyasah Dusturiyah

Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima, dengan maksud mengatur keberada Pedagang Kaki Lima di Kota Bandung, dalam Peratuan Daerah tersebut Jalan A.H. Nasution Kota Bandung merupakan salah satu Jalan Nasional yang secara aturan masuk kedalam zona merah atau kawasan larangan berdagang bagi pedagang kaki lima, namun pada kenyataannya pedagang kaki lima masih banyak yang melakukan kegiatan berdagang di sepanjang Jalan A.H. Nasution Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk mengetahui Teknis Penerapan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 dalam penataan pedagang kaki lima di Jalan A.H. Nasution Kota Bandung Oleh SATGASUS. Kedua, Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implemetasi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 dalam penataan Pedagang Kaki Lima di Jalan A.H Nasution Kota Bandung. Ketiga, Untuk mengetahui tinjauan siyasah dusturiyah terhadap penerapan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 dalam penataan Pedagang Kaki Lima di Jalan A.H. Nasution Kota Bandung. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam skripsi ini merujuk pada teori implementasi Geroge C. Edward III, dan konsep siyasah dusturiyah dengan penggunaan teori Maslahat, Amanah dan Taat, yang menjadi pisau analisis penulis terhadap implemetasi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima di Jalan A.H. Nasution Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Metode deskriptif, Penulis melakukan penelitian dengan studi deskriptif karena sesuai dengan sifat masalah serta tujuan penelitian yang ingin diperoleh, dan bukan menguji hipotesis, tetapi berusaha memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana Implementasi Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2011 dalam penataan Pedagang Kaki Lima di Jalan A.H. Nasution Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Teknis Penerapan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2011 yang dilakukan oleh SATGASUS tidak bejalan dengan maksimal karena ada beberapa fungsi SATGASUS yang tidak berjalan sesuai harapan, mengakibatkan masih banyaknya pedagang kaki lima yang melanggar. 2). Faktor pendukung dalam implementasi ini adalah aturan yang jelas. faktor penghambat yang krusial adalah tugas pengawasan yang seharusnya dilakukan setiap hari namun tidak dilakukan hal ini dikarnakan jumlah personil Satpol PP tidak sebanding dengan luas wilayah zona merah. 3). Tinjauan Siyasah Dusturiyah menerangkan bahwa, Penerapan Perda ini memiliki tujuan yang berlandaskan kemaslahatan umum bukan hanya kelompok tertentu, namun terkendala oleh SATGASUS yang masih kurang amanah dalam melaksanakan tugas dalam fungsi pengawasan serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk mentaati suatu peraturan