Sakramen dalam pandangan gereja protestan: Studi di gereja Bala Keselamatan Kota Bandung

Sakramen menjadi salah satu doktrin fundamen dalam sebuah Gereja. Sakramen dilaksanakan sebagai sebuah praktik langsung, bukan hanya sekedar teori yang lantas dilaksanakan begitu saja. Sakramen ini, dianggap sangat penting dan mutlak dalam pelaksanaannya, karena pada perkembangan selanjutnya, istilah sakramen digunakan dan diberi arti untuk hidup Gereja. Namun, berbeda dengan Kristen Protestan pada umumnya, Bala Keselamatan memiliki pandangan tersendiri mengenai Sakramen. Bala Keselamatan berkeyakinan bahwa lebih baik menekankan pada subtansi atau esensi dari ritual suci atau simbol-simbol Sakramen tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui doktrin-doktrin Bala Keselamatan khususnya yang berkaitan dengan upacara Sakramen, serta ingin mengetahui bentuk Sakramen yang dilakukan oleh Bala Keselamatan karena ada hal yang menarik, penting dan berbeda dengan Bala Keselamatan terkait pandangannya tentang ritual suci Sakramen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan tokoh agamawan Bala Keselamatan dan beberapa umat. Sedangkan untuk mendapatkan data yang deskriptif, penulis menggunakan pendekatan teologi. Penelitian ini mencoba menemukan implikasi dari landasan teologi Kristen Bala Keselamata tentang Sakramen dalam bidang pemahaman. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Gereja Bala Keselamatan tidak melaksanakan Sakramen seperti yang dilaksanakan oleh Gereja Kristen pada umunya. Dengan demikian tidak melaksanakan Sakramen yang dimaksud oleh Gereja Bala Keselamatan adalah pelaksanaan secara simbolik dan formalistik, sebagaimana yang biasa dilakukan di Gereja-gereja pada umumnya. Tetapi, Gereja Bala Keselamatan lebih mengutamakan makna dan substansi dari Sakramen itu sendiri. Dalam artian, ketika mengikuti Yesus dan perintah-perintah-Nya dan hal-hal yang dikehendaki-Nya berarti sama halnya dengan melakukan Sakramen. Bagi Gereja Bala Keselamatan, dalam melaksanakan Sakramen tidak perlu dibatasi oleh ritual-ritual, tetapi penekanan yang paling penting adalah ada pada pengakuan iman kepada Tuhan Yesus dan pengalaman spiritual yang menghasilkan buah-buah pertobatan dan mengakibatkan perubahan pola pikir atau cara pandang terhadap banyak hal (membawa transformasi)