Pengaruh perencanaan anggaran pendapatan belanja daerah terhadap efektivitas pertanggungjawaban keuangan pada Badan kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi jawa Barat

Perencanaan APBD merupakan unsur yang sangat penting, yang dapat mempengaruhi efektivitas pertanggungjawaban keuangan. Pada kenyataannya, banyak penyelenggaraan pelayanan umum yang tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Untuk meningkatkan efektivitas pertanggungjawaban keuangan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik provinsi Jawa Barat dibutuhkan perencanaan yang jelas agar dapat tercapainya pertanggungjawaban dan akuntabilitas publik serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Atas dasar inilah yang melatarbelakangi penulis menyusun laporan tugas akhir skripsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perencanaan APBD terhadap efektivitas pertanggungjawaban keuangan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perencanaan yang didalamnya terdapat tiga dimensi yang berperan penting dalam pencapaian efektivitas yaitu fleksibilitas, ketelitian dan waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi asosiatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, kuesioner (angket), dan studi kepuastakaan. Angket yang disebarkan sebanyak 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas perencanaan sangat baik (119,668%) dan realitas efektivitas sangat baik (114,38%). Dan terdapat pengaruh perencanaan terhadap efektivitas sebesar 56% sehingga terjadi pengaruh yang sangat tinggi secara positif dan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan pelayanan umum yang dapatdipertanggungjawaban secara efektifsedangkan sisanya 44% ditentukan oleh faktor yang tidak diteliti. Dari kesimpulan dan analisis di atas, terdapat pengaruh yang positif dari Perencanaaan APBD terhadap Efektivitas Pertanggungjawaban Keuangan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat. Perencanaan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mempertanggungjawabkan perencanaan secara efektif. Adapun berdasarkan hasil perhitungan diperoleh besarnya pengaruh fleksibilitas thitung >ttabel (3.583> 1.99045) artinya Ho ditolak. Besarnya pengaruh ketelitian thitung >ttabel(4.499> 1.99045) artinya Ho ditolak. Besarnya pengaruh waktu thitung >ttabel (3.706> 1.99045) artinya Ho ditolak. Kemudian besarnya pengaruh secara simultan terdiri dari fleksibilitas, ketelitian dan waktu yaitu Fhitung> Ftabel (8.147> 3.11), artinya Ho ditolak, artinya ada pengaruh signifikan antara fleksibilitas, ketelitian dan waktu terhadap efektivitas