Program keagamaan terhadap religiusitas Lanjut Usia (LANSIA) di panti jompo Muhammadiyah Rancabolang kota Bandung

Lansia merupakan suatu periode perkembangan yang dimulai dari usia 60 tahun dan diakhiri dengan kematian. Masa lansia disebut sebagai masa penyesuaian diri atas menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik, kembali menata kehidupan masa pensiun serta menyesuaikan diri terhadap berbagai peran sosial. Sedangkan dimensi Keagamaan (religiusitas) dalam meneliti perkembangan keagamaan lansia yaitu teori yang dicetuskan oleh C. Y. Glock dan R Stark yaitu dimensi keyakinan, dimensi ritualistik, dimensi pengetahuan, dimensi pengalaman, dan dimensi pengamalan. Masalah agama tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat termasuk pada lanjut usia itu sendiri, karena agama itu sendiri ternyata sangat diperlukan bagi siapapun. Tingkat perkembangan usia seseorang, mempengaruhi perkembangan keagamaan. Pada usia anak, perkembangan keagamaannya cenderung berdasarkan fantasi sedangkan pada usia remaja yang penuh gejolak, menimbulkan perkembangan agama yang penuh dengan gejolak pula, seperti konvensi agama. Dalam islam diajarkan bahwa perkembangan islam manusia tentunya akan melewati masa penurunan penuaan sejalan dengan berlanjutnya usia seseorang. Maka untuk itu salah satu hal penting yang bisa dijadikan penguat yaitu dengan mengikuti program-program keagamaan. Ada banyak sekali program-program baik itu dalam agama islam ataupun agama lainnya. Seperti halnya dalam program keagamaan yang berada di Panti Jompo Muhammadiyah Kota Bandung Gedebage. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui deskripsi lansia di Panti Jompo Muhammadiyah Rancabolamg Gedebage, mengetahui program keagamaan lansia di Panti Jompo Muhammadiyah Gedebage tersebut, dan mengetahui deskripsi religiusitas lansia di Panti Jompo Muhammadiyah Rancabolang Gedebage. Dari permasalahan yang akan dikaji peneliti yaitu permasalahan secara sosial dan secara dinamis, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Berdasarkan program keagamaan di Panti Jompo Muhammadiyah Rancabolang dapat diketahui bahwa dimensi-dimensi keagamaan yang paling menonjol adalah dimensi keyakinan dan dimensi ritualistik