Penerapan metode demonstrasi pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran PAI materi shalat berjamaah: Penelitian quasi experiment siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Cileunyi Kabupaten Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan di kelas VIID SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung, bahwa dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran PAI guru sudah menggunakan berbagai metode. Namun demikian, hasil belajar siswa kelas VII D dilihat dari rata-rata nilai yang belum mencapai KKM. Maka hal tersebut menimbulkan permasalahan yang harus diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran PAI materi shalat berjamaah terhadap siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Cileunyi Bandung. (2) Hasil belajar kognitif siswa kelas VIID SMP Negeri 2 Cileunyi Bandung setelah penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran PAI materi shalat berjamaah. (3) Pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Cileunyi Bandung pada mata pelajaran PAI materi shalat berjamaah. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa hasil belajar kognitif siswa dipengaruhi oleh ketepatan guru memilih metode pembelajaran. Atas dasar itu peneliti memilih metode demonstrasi sebagai metode pembelajaran karena metode demonstrasi merupakan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan. Sehingga membuat siswa lebih memahami apa yang dipelajari.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment one group pretest postest design. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung sebanyak 35 siswa. alat pengumpul data yaitu observasi, wawancara, test, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan statistik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi yang didapat dari hasil observasi ketika proses pembelajaran menunjukan kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 84%. Hasil belajar kognitif siswa menggunakan metode demonstrasi dengan rata-rata 89 dengan kategori sangat baik. Pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar kognitif termasuk pada kategori sedang. Hal ini berdasarkan nilai rata-rata nilai n-gain 0,58 dan dilihat rata-rata nilai pretest 61,25 dan posttest 89