Pengaruh Locus Of Control dan insentif terhadap kinerja driver Grab di kota Bandung

Penelitian ini berangkat dari permasalahan keluhan driver Grab di Kota Bandung yang berimbas pada kinerja driver itu sendiri. Diduga hal tersebut disebabkan oleh insentif yang berubah-ubah, sistem yang sering eror, jumlah driver yang terus bertambah, zona merah dan teror ojek pangkalan. Adapun tujuannnya adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel locus of control internal, locus of control eksternal dan insentif terhadap kinerja driver Grab di kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data-data yang ada didalam penelitian ini merupakan data yang bersumber dari hasil wawancara, catatan dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh driver Grab yang beroperasi di kota Bandung yang berjumlah 285 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teori Slovin yang berjumlah 74 orang. Dengan teknik sampel accidental sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yang tidak direncanakan sebelumnya atau kebetulan. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Statistik Deskriptif, Uji Korelasi, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Parsial (Uji t), Uji Simultasn (Uji F), dan Uji Koefisien Determinasi (R2). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa locus of control internal berpengaruh positif terhadap Kinerja dengan hasil pengujian thitung sebesar 8,498. locus of control eksternal berpengaruh positif terhadap Kinerja dengan hasil pengujian thitung sebesar 2,994. Insentif berpengaruh positif terhadap Kinerja dengan hasil pengujian thitung sebesar 2,199. Hasil dari uji simultan menghasilkan nilai Fhitung sebesar 66,343. Nilai koefisien determinasi atau R-square (R2) yang diperoleh dari pengolahan data untuk pengaruh locus of control internal, locus of control eksternal dan insentif terhadap kinerja driver Grab di kota Bandung secara simultan adalah sebesar 0,740, ini menunjukkan bahwa variabel locus of control internal, locus of control eksternal dan insentif terhadap kinerja driver Grab di kota Bandung sebesar 74% sedangkan 26% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini