Pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan: Studi pada PT Unilever Indonesia Tbk periode 2005-2017

Adanya kebebasan di era perdagangan bebas saat ini menyebabkan persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada semakin ketat dan menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi. Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan yaitu dengan melakukan akuisisi. Akuisisi diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sehingga perusahaan dapat menyesuaikan serta bertahan atau bahkan berkembang. Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambil alih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah (Moin, 2010). Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar (Irham Fahmi, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan gross profit margin, net profit margin, operating profit margin, return on assets dan return on equity pada perusahaan Unilever Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitaf. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Paired Sampel t-test menggunakan aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan return on equity dengan t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-30,405 -2,571), net profit margin dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel (-1,777 > -2,571), operating profit margin dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel (-1,107 > -2,571), return on assets dengan t-hitung lebih besar dari t-tabel (-0,885 > -2,571) pada PT Unilever Indonesia Tbk. Dari hasil keseluruhan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa akuisisi yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk tidak menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik