Peran pemimpin pondok pesantren dalam upaya pengembangan sumber daya santri: Studi deskriptif di pondok pesantren Ma’had Baitul Arqom Al-islami Jl. Raya Pacet, Lemburawi KM. 09 Ciparay Kab. Bandung 40385

Setiap pondok pesantren memiliki ciri khas yang berbeda-beda tergantung dari bagaimana tipe pemimpinnya dan metode seperti apa yang diterapkan dalam pembelajarannya. Seiring dengan perkembangan zaman, tidak sedikit pesantren yang mencoba menyesuaikan dan bersedia menerima akan suatu perubahan, namun tidak sedikit pula pesantren yang memiliki sikap penutup diri dari segala perubahan-perubahan dan pengaruh perkembangan zaman dan cenderung mempertahankan apa yang menjadi keyakinan dan adat istiadat. Berbicara tentang pondok pesantren selalu ada pembahasan yang menarik untuk di gali dan di pahami secara menyeluruh. Pada banyak pihak sebagian orang menganggap pondok pesantren tak ubahnya hanya sebagai lembaga pendidikan konvensional yang hanya membekali anak didiknya mengaji dan membaca kitab. Namun seiring berjalannya waktu paradigma itu berubah, hal ini bukan tanpa tujuan karna sebagian pondok pesantren dibekali keahlian sangat diperlukan demi menunjang kehidupannya di masa yang akan datang dalam mengarungi kehidupan nyata di luar sana. Tujuan penelitian ini adalah pertama; untuk mengetahui penetapan perencanaan seperti apa yang dilakukan pemimpin pondok pesantren Ma’had Baitul Arqom dalam meningkatkan sumber daya santri. Kedua; untuk mengetahui pelaksanaan yang diterapkan oleh pemimpin pondok pesantren Ma’had Baitul Arqom untuk mengembangkan sumber daya santri. Ketiga; untuk mengetahui seperti apa pengawasan yang dilakukan pondok pesantren Mahad Baitul Arqom kepada para santri. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode desktiptif karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan atau memaparkan penjelasan tentang peran pemimpin pondok pesantren Ma’had Baitul Arqom dalam upaya pengembangan sumber daya santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan proses megumpulkan data, diklasifikasikan menurut jenisnya masing-masing serta hubungkan data satu dengan data yang lain, di analisis dan terakhir menarik kesimpulan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pemimpin pondok pesantren Ma’had Baitul Arqom dengan kedudukannya sebagai pemimpin bagi santrinya maka ia mempunyai tanggungjawab untuk menjalankan peranannya sebagai pemimpin. Peran tersebut berupa menjalankan fungsinya sebagai pemimpin, yaitu merencanakan, memandang kedepan, mengambil keputusan, pegembangan loyalitas, pengawasan terhadap pelaksanaan, dan memberi anugrah. Fungsi tersebut bertujuan untuk menigkatkan perkembangan santri dan juga bermanfaat bagi masyarakat