Pengembangan ekonomi kreatif masyarakat melalui program kelompok usaha bersama (KUBE): studi kasus di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

Kemajuan zaman menuntut masyarakat untuk lebih berkembang dan kreatif dalam memenuhi kebutuhan mereka. Tingkat kesejahteraan sebagian masyarakat di Kecamatan Paseh semakin hari semakin memprihatinkan, tingkat pengangguran sangat tinggi, jenjang pendidikan yang minim serta keterbatasan keahlian menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan. Terkait dengan hal tersebut program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk menanggulangi pengangguran dengan memberikan bantuan modal serta pelatihan berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dalam Upaya Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat, Kegiatan Program dalam Upaya Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat, Hasil dari Program dalam meningkatkan Kualitas Hidup Anggota. Teori yang relevan dengan permasalahan yaitu teori Pembelajaran Partisipatif (participative learning). Menurut Sudjana, bahwa pembelajaran partisipatif merupakan model pembelajaran atau pelatihan kewirausahaan melibatkan masyarakat yang mengikuti program, agar secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pelatihan wirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian adalah pengelola, anggota, dan keluarga anggota program KUBE. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah interpretasi atau penafsiran logika, yang dihubungkan dengan konteks pengembangan masyarakat islam. Hasil penelitian menunjukan: pertama Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), merupakan program yang dikeluarkan oleh Kementrian RI untuk selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang ada di seluruh Indonesia, kedua kegiatan program diantaranya melakukan sosialisasi program kepada masyarakat, pembentukan kelompok sasaran, penyuluhan keterampilan usaha dengan kegiatan pembelajaran partisipatif, penyaluran bantuan modal usaha kepada kelompok, selanjutnya proses pendampingan bagi kelompok. Ketiga adapun hasil yang dicapai dari program KUBE, perekonomian anggota sudah meningkat, kegiatan sosial lebih aktif dilaksanakan, pendidikan keluarga anggota sudah terjamin, dan anggota KUBE lebih kreatif dalam berwirausaha. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa, Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Melalui Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Paseh berhasil