Hubungan antara kemampuan mengikuti gerakan senam irama dengan kecerdasan kinestetik anak usia dini: Penelitian di kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan terdapat permasalahan yang ditemukan yaitu: Sebagian anak sudah mampu mengikuti gerakan senam irama ini dengan baik. Ada pula beberapa anak yang mengikuti tapi tidak sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh guru dalam gerakan-gerakan senam irama. Sedangkan yang menjadi fokus permasalahnnya ada 9 anak yang sudah mengikuti gerakan senam irama dengan baik namun pada kenyataannya anak-anak ini merupakan anak yang pendiam, tidak terampil dalam mengikuti kegiatan pembelajaran fisik lainnya, seperti anak tidak cekatan dan kurang lincah ketika mengikuti permainan. Hal ini menunjukan bahwa kecerdasan kinestetik anak relatif rendah. Semestinya jika seorang anak dapat mengikuti gerakan senam irama dengan baik maka anak memiliki kecerdasan kinestetik yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas kemampuan mengikuti gerakan senam irama di kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung; 2) Realitas Kecerdasan kinestetik anak usia dini di kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung; 3) Realitas hubungan antara kemampuan mengikuti gerakan senam irama dengan kecerdasan kinestetik anak usia dini di kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teori bahwa kemampuan mengikuti gerakan senam irama mempunyai hubungan dengan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Karena berbagai olah gerak seperti senam fantasi, senam irama atau senam bebas berhubungan dengan kecerdasan gerakan tubuh anak (kinestetik). Ini menggambarkan bagaimana anak dalam menerima informasi dan mengolahnya sedemikian cepat lalu diwujudkan dalam gerak, baik itu gerakan menggunakan tangan, badan dan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 25 anak di kelompok B RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan analisis datanya yaitu menggunakan analisis statistik. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan mengikuti gerakan senam irama termasuk pada kategori sedang, dengan nilai rata-rata 2,71 yang berada pada interval 2,60 – 3,39. Sedangkan kecerdanan kinestetik anak usia dini termasuk pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 3,09 yang berada pada interval 2,60 – 3,39. Adapun Koefisien korelasinya yaitu sebesesar 0,79 yang berada pada interval 0,600 – 0,799 artinya hubungan antara kedua variabel termasuk pada kategori korelasi tinggi. Adapun mengenai hasil uji hipotesis menunjukan hasil dengan harga thitung (6,103) ˃ ttabel (2,069). Hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan kata lain terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan mengikuti gerakan senam irama dengan kecerdasan kinestetik anak usai dini