Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membuat kalimat sederhana : penelitian tindakan kelas di Kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat

Permasalahan yang ditemukan melalui observasi awal di kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat, bahwa keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membuat kalimat sederhana hanya sebesar 52 dan nilai ini masih di bawah nilai KKM yang ditetapkan yaitu 65. Rendahnya nilai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya karena penggunaan media yang kurang menarik. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui: (1) Keterampilan menulis siswa sebelum menggunakan media gambar; (2) Proses penggunaan media gambar pada setiap siklus; (3) Keterampilan menulis siswa setelah menggunakan media gambar di kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat pada setiap siklus. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa keterampilan menulis siswa dapat meningkat dengan menggunakan media gambar. Sehingga hipotesis yang diajukan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia materi membuat kalimat sederhana dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari empat alur berulang yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun alat pengumpul datanya yaitu dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta instrumen unjuk kerja. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan menulis siswa sebelum menggunakan media gambar sebesar 60,26 termasuk pada kategori cukup. Proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar berjalan dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah penggunaan media gambar. Hal ini terbukti dengan hasil observasi aktivitas guru dan siswa selalu mengalami peningkatan. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 75% termasuk pada kategori cukup, siklus II sebesar 85% termasuk pada kategori baik dan siklus III sebesar 100% termasuk pada kategori sangat baik. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 80% termasuk pada kategori baik, siklus II sebesar 90% termasuk pada kategori sangat baik dan siklus III sebesar 100% termasuk pada kategori sangat baik. Keterampilan menulis siswa di kelas III MI Selakopi Kabupaten Bandung Barat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sesudah menggunakan media gambar juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, yaitu siklus I sebesar 66,43 termasuk pada kategori cukup, siklus II sebesar 68,59 termasuk kategori pada cukup dan siklus III sebesar 75,17 termasuk kategori baik