Tanggapan siswa terhadap penerapan soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) hubungannya dengan daya berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI

Berdasarkan studi pendahuluan di kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Kampus Cibiru diperoleh informasi dari Guru Pendidikan Agama Islam bahwa daya berpikir kritis siswa cuku tinggi dalam belajar khususnya dalam mata pelajaran PAI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan soal berbasis Higher Order Thinking Skill hubungannya dengan daya berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa salah satu manfaat diterapkannya soal berbasis Higher Order Thinking Skill akan melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tanggapan siswa terhadap penerapan soal berbasis Higher Order Thinking Skill dengan daya berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan dua pendekatan yaitu deskritif dan korelasi menggunakan rank spearman.. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa realitas tanggapan siswa terhadap peneraan soal berbasis Higher Order Thinking Skill termasuk kategori baik, hal ini berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 3,41. yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Realitas daya berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI termasuk kategori positif/baik hal ini berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 3,41 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Dari hasil perhitungan, adanya hubungan/korelasi yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y, sebab diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,5 yang berada pada interval 0,40 – 0,59. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan rank spearman. Diperoleh t hitung 2,90 > t tabel 2,060 dengan taraf signifikan 5% artinya hipotesis (Ha) diterima yaitu terdapat hubungan. Adapun kadar pengaruhnya sebesar 14% yang berarti bahwa daya berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PAI dipengaruhi oleh tanggapan siswa terhadap penerapan soal berbasis Higher Order Thinking Skill sangat kecil. Dan 86% lagi pengaruh dari faktor lain