Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja : studi kasus pada pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Cimahi

Dalam meningkatkan kinerja karyawan salah satunya adalah dengan memperhatikan faktor lingkungan kerja. Organisasi selaku induk kerja harus menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif yang mampu memancing para karyawan untuk bekerja dengan produktif. Di pemerintahan Kota Cimahi, BKPSDMD sangat berpengaruh dalam manajemen pegawai oleh sebab itu lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik sangat berperan penting untuk kelancaran kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi lingkungan kerja (lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik) terhadap Kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Cimahi (BKPSDMD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 40 dimana semuanya dijadikan sebagai responden. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda , korelasi pearson dan koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan variabel Lingkungan Kerja Fisik (X_1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), terbukti dengan pengujian yang menghasilkan t_hitung>t_tabel= 4,218 t_tabel = 4,469 > 1,687. Secara simultan lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik dan umpan balik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 92,6% sedangkan sisanya sebesar 7,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini