Layanan bimbingan kelompok untuk membangun akhlak remaja: penelitian pada remaja aktivis masjid Pusdai Jawa Barat

Akhlak yang baik perlu dimiliki oleh para remaja. Fakta sosial menunjukan remaja saat ini tampak kehilangan arah, mengalami stagnasi kreativitas, dan kehilangan figur teladan dalam kehidupan, banyak diantara pemuda terjerat virus globalisasi cenderung menutup diri dan sulit berinteraksi dengan lingkungan. Fenomena tersebut merupakan konsekuensi dari hilangnya sosok figur teladan yang berakibat pada meniru tingkah laku tidak baik dan rendahnya tingkat pembangunan pendidikan karakter akhlak pada remaja. Salah satu upaya untuk membangun akhlak pada remaja yaitu layanan bimbingan kelompok yang merupakan bantuan untuk membimbing, mengarahkan remaja binaan sebagai sarana dakwah untuk meningkatkan kedalaman ilmu agama mempunyai kemantapan berahlakul karimah mengantarkan remaja memiliki keseimbangan spiritual dan intelektual. Agar remaja mampu menghadapi era globalisasi, dengan memiliki ilmu keislaman yang luas dan akhlak yang baik sehingga para binaan Remaja Aktivis Masjid Pusdai bisa menjadi figur teladan didalam keluarga dan lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme layanan bimbingan kelompok dan untuk mengetahui hasil bimbingan kelompok untuk membangun akhlak remaja Aktivis Masjid Pusdai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengambarkan dan mendeskripsikan layanan bimbingan kelompok untuk Membangun Akhlak Remaja Aktivis Masjid Pusdai Povinsi Jawa Barat. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok untuk membangun akhlak remaja di Pusdai adapun mekanisme yang diterapkan memiliki empat proses kerja yaitu proses analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan (tahap pembuka, isi, dan penutup) dan evaluasi. Dengan hasil tercapainya aspek pembangunan dan perkembangan akhlak pada remaja mendorong pada proses perubahan yang mencakup seluruh sistem penerapan kehidupan dalam berprilaku, yaitu remaja binaan dapat mengaplikasikan prilaku yang sesuai standar Al-Quran dan Sunnah, dan menerapkan akhlak yang baik yaitu ; iman, ihsan, sabar, ikhlas, tawakal, jujur, amanah, lemah lembut, berbuat baik pada orang tua. menjadikan Rosul sebagai figur utama, dan menyesuaikan diri berada didalam lingkungan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok untuk membangun akhlak remaja Aktivis Masjid Pusdai berhasil yakni menjadikan remaja binaan memiliki akhlak yang baik terhadap habluminAllah dan habluminannas serta menjadikannya Rosul sebagai figur utama dalam kehidupan sehari-hari sehingga para remaja binaan mampu menjadi figur teladan didalam keluarga dan lingkungan sosialnya demi terwujudnya insan yang berakhlak mulia