Pengaruh perencanaan anggaran terhadap penyerapan anggaran pada Dinas Penataan Ruang Kota Bandung

INDONESIA Pemerintah daerah memiliki anggaran yang digunakan untuk membuat perencanaan suatu program dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selama pelaksanaan setiap program dan kegiatan pada Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, tidak dapat dihindarkan dengan ketidaksesuaian antara perencanaan anggaran dengan penyerapan anggaran. Meskipun dalam penyusunan perencanaan telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang ada, tapi masih saja penyerapan anggaran nya dikatakan kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perencanaan anggaran terhadap penyerapan anggaran pada Dinas Penataan Ruang Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi kepustakaan, observasi dan angket (kuesioner). Angket disebarkan kepada 76 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi perencanaan anggaran dan penyerapan anggaran. Dengan pengujian dua sisi (signifikasi = 0,05) hasil pengujian secara parsial (uji t) diperoleh thitung >ttabel (12,582 >1,995). Pada uji koefisien regresi secara simultan (uji f) diperoleh hasil fhitung > ftabel (158,296 > 3,09) dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara perencanaan anggaran terhadap penyerapan anggaran pada Dinas Penataan Ruang Kota Bandung. Sedangkan hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 68,1%, maka besar pengaruh perencanaan anggaran terhadap panyerapan anggaran sebesar 68,1% dan sisanya sebesar 31,9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. ENGLISH Region governments have a budget that is used to plan what programs and activities will be carried out in the short and long term. During the implementation of each program and activity at Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, it cannot be avoided by the mismatch between budget planning and budget absorption. Even though the planning has been carried out properly and according to the existing procedures, the budget absorption is still less effective. This study is aimed to find out how much the effect of budget planning toward budget absorption at Dinas Penataan Ruang Kota Bandung. This research used a quantitative associative method. Data collection techniques used through the study of libraries, observations and questionnaires (questionnaire). The questionnaire was distributed to 76 respondents. The analysis technique used a simple linear regression coefficient. The results of this research shows that there is a significant effect to the dimensions of planning and budgeting. In two-sided testing (significance = 0.05) partial test results (t test) obtained t arithmetic> t table (12,582> 1,995). In the simultaneous regression coefficient test (f test), the results of f arithmetic> f table (158.296> 3.09) with a significant level of 0.000