Fenomena Ruqyah di Indonesia : Studi Living Qur'an atas penggunaan ayat-ayat Al-Quran dalam praktek Ruqyah di Bekam Ruqyah Herbal Cibiru Bandung

Agar selalu dalam kondisi tubuh yang sehat, maka manusia senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatannya. Semakin banyak manusia yang memperhatikan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dirinya, maka akan semakin baik pulalah kesehatan masyarakat, begitu juga sebaliknya. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan untuk menghindari ancaman penyakit tidak sedikit orang yang menggunakan cara pengobatan tradisional atau dengan cara non-medis, pada zaman primitif manusia mencoba berobat dengan cara tradisional yakni dengan menggunakan sihir dimana mereka sangat meyakini bahwa dengan sihir penyakit mereka akan sembuh. Fenomena pengobatan secara tradisinonal seperti sihir dan menggunakan jimat-jimat tersebut sangat marak pada zaman primitif sebelum datangnya islam, setelah Islam datang, Rasulullah saw membersihkan praktik pengobatan dari segala bentuk syirik dan diganti dengan pengobatan yang berisikan ayat-ayat Alquran, hadits-hadits, dan doa sesuai dengan Sunnahnya. dan dikenal dengan cara pengobatan ruqyah syariyyah. Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengambil suatu rumusan masalah yang akan diteliti, Apa sajakah ayat-ayat Alquran yang bisa digunakan untuk praktek Ruqyah? Bagaimana praktek Ruqyah dengan menggunakan ayat-ayat Alquran di Bekam Ruqyah Herbal Cibiru Bandung? Mengetahui ayat-ayat Alquran yang bisa digunakan untuk praktek Ruqyah. Mengetahui praktek Ruqyah dengan menggunakan ayat-ayat Alquran di Bekam Ruqyah Herbal Cibiru Bandung. Penelitian ini dirancang dengan metode kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa kata-kata dan tindakan, dan termasuk dalam penelitian lapangan atau field research. Dalam menganalisis data, instrumen yang peneliti gunakan adalah wawancara terarah, observasi,dan studi atas dokumen terkait. Selama penelitian di klinik BRH peneliti tidak menemukan bahwa klinik tersebut pengobatan ruqyahnya dengan ruqyah syirkiyyah karena, apa yang dibaca oleh peruqyah adalah murni ayat-ayat Alquran dan As-sunnah yang di ajarkan oleh rasulullah saw, tetapi yang membedakan klinik BRH dengan klinik lainnya yaitu dengan menggunakan metode totok oksigen dileher dengan bertujuan agar aliran darah pasien bisa mengalir normal lagi karena biasanya didalam darah-darah apalagi darah kotor disitulah tempatnya jin menetap. Maka klinik BRH tidak hanya meruqyah saja tetapi menggunakan pengobatan lainnya seperti bekam dan menjual obat-obatan herbal yang dianjurkan oleh Rasul. Ketika peruqyah mengobati pasiennya dengan cara membacakan ayat-ayat Alquran berarti pembaca sudah menghidupkan Alquran (Living Quran)