Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir : penelitian di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini karena melihat terdapat banyak mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi adalah suatu penundaan terhadap sesuatu, prokrastinasi akademik berarti suatu penundaan terhadap tugas akademik, salah satu bentuk prokrastinasi akademik adalah penundaan terhadap penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi akademik, namun disini hanya akan membahas apakah terdapat hubungan antara prokrastinasi akademik dengan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual sendiri adalah salah satu dari tiga jenis kecerdasan. Kecerdasan spiritual akan menolong seseorang untuk dapat memutuskan mana yang baik dan mana yang tidak baik, serta kemungkinan yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecerdasan spiritual, gambaran prokrastinasi akademik, dan hubungan antara kecerdasan spiritual dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa akhir Fakultas Ushuluddin angkatan 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode angket yang kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 40 mahasiswa semester akhir angkatan 2012 Fakultas Ushuluddin yang masih mengerjakan tugas akhir. Teknik pengambilan sample mengunakan metode incidental sampling. Isntrumen yang digunakan disusun oleh peneliti dengan menggunakan teori dari Danah Zohar, Toto Tasmara, dan Ferrari, dengan di uji normalitas, validitas, dan relibilitas terlebih dahulu. Hasil uji normalitas SQ menunjukan Dhitung SQ Danah Zohar sebesar 0,123, Dihitung SQ Toto Tasmara 0,174, Dhitung Prokrastinasi akademik 0,099. Uji validitas menunjukan sebanyak 43 item SQ valid dan 25 item tidak valid, dan sebanyak 18 item prokrastinasi akademik valid dan 14 item tidak valid. Uji reliabilitas menunjukan koefisien relibitas mempunyai derajat relibitas tinggi.Gambaran kecerdasan spiritual pada mahasiswa Ushuluddin angkatan 2012 terdapat 4 orang atau 10% yang mempunyai nilai SQ tinggi diantara 40 sample pada indikator SQ Toto Tasmara, dan 5 orang atau 12,5% pada Danah Zohar. Sedangkan gambaran pada Prokrastinasi akademik terdapat 15 atau 37,5% yang mempunyai skore teringgi diantara 40 sample. Hasil uji korelasi menunjukan adanya hubungan negative antara kecerdasan spiritual dengan prokrastinasi akademik pada subjek penelitian dengan r = -0,064, yang artinya semakin tinggi kecerdasan spiritual maka akan semakin rendah prokrastinasi akademik, begitupun sebaliknya semakin rendah kecerdasan spiritual maka akan semakin tinggi prokrastinasi akademik. Namun hubungan antara kedua variable tersebut termasuk kedalam kategori sangat rendah, hal ini disebabkan karena prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh banyak faktor selain kecerdasan spiritua