Tanggapan peserta didik terhadap metode reciprocal learning hubungannya dengan minat mereka dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam : penelitian di Kelas XI AK 1 SMK Pasundan Majalaya Kab. Bandung

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul, berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan terhadap guru di SMK Pasundan Majalaya diperoleh keterangan bahwa pada umumnya minat peserta didik dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kurang terlihat minat belajarnya. Dari kenyataan diatas guru mencoba mencari solusi untuk menanggulangi rendahnya minat belajar peserta didik. Dengan menggunakan metode reciprocal learning mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Berkenaan dengan hal itu peniliti, bagaimana tanggapan peserta didik terhadap metode reciprocal learning yang diterapkan oleh guru dan hubungannya dengan minat belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) realitas tanggapan peserta didik terhadap penggunaan metode reciprocal learning dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, 2) realitas minat belajar peserta didik terhadap penggunaan metode reciprocal learning dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 3) realitas hubungan antara penggunaan metode reciprocal learning dengan minat peserta didik dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa tanggapan peserta didik terhadap metode reciprocal learning dapat mengarahkan, membantu dan menumbuhkan minat mereka dalam pembelajaran seseorang pada suatu tujuan, dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dibuatlah suatu hipotesis yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tanggapan peserta didik terhadap penerapan metode reciprocal learning dengan minat belajar mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan dua pendekatan yaitu teknik parsial dan korelasional menggunakan rank dan spearman. Dari hasil analisis data diperoleh; kenyataan bahwa 1) realitas tanggapan peserta didik terhadap penggunaan metode reciprocal learning berkategori cukup. Berdasarkan nilai rata-rata 3,3, pada interval 2,5 -3,5. 2) realitas minat belajar peserta didik terhadap penggunaan metode reciprocal learning berkategori cukup. Berdasarkan nilai rata-rata 3,3 pada interval 2,5 - 3,5. 3) Adapun realitas hubungan antara penggunaan metode reciprocal learning dengan minat peserta didik diperoleh sebesar 0,71 dengan kualifikasi cukup karena di antara 0,60 – 0,80. Hasil uji hipotesisnya bahwa harga t hitung sebesar 8,22 dan t tabel sebesar 1,68. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Oleh karena itu, maka tanggapan peserta didik terhadap metode reciprocal learning hubungannya dengan minat mereka sebesar 30% dan 70% dipengaruhi oleh faktor lain