Pengaruh Mahabbah terhadap perilaku bullying: SMP Plus KP 2 Paseh

Perubahan zaman yang semakin pesat memberi dampak baik maupun buruk ke berbagai aspek kehidupan terutama dalam bidang pendidikan. Kasus penyimpangan perilaku seperti kekerasan yang dilakukan dikalangan pelajar sekolah memerlukan perhatian dari berbagai pihak guru-guru ataupun orang tua. Fenomena Bullying untuk menyakiti orang, Umumnya lebih dikenal dengan istilah seperti, pemalakan, pengucilan, intimidasi, dan lain-lain. Mahabbah salah satu Bimbingan rohani yang bisa diberikan kepada perilaku bullying, dengan cara membimbing dan memberi motivasi agar kita sebagai manusia harus saling menyayangi atau mengasihi. Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana kondisi Mahabbah di SMP Plus KP 2 Paseh, Untuk mengetahui bagaimana gamabaran Perilaku bullying yang terjadi di SMP Plus KP 2 Paseh, Untuk mengetahui pengaruh Mahabbah terhadap perilaku bullying di SMP Plus KP 2 Paseh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis korelasi dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden, alat ukur yang digunakan ialah skala Mahabbah (20 item) dan skala Bullying (28 item). Hasil pengolahan data menunjukan bahwa mahabbah memiliki kategori sedang dengan presentase 70% sedangkan gambaran perilaku bullying memilki presentase 93% kategori tinggi. Uji korelasi yang dihasilkan sebesar 0,095, yang artinya korelasi sangat kecil atau tidak ada korelasi. Dan uji signifikasi 0,618 dimana lebih besar dari 0,05 maka tidak terdapat signifikan anatara mahabbah dengan perilaku bullying. Koefisien detirminasi yang dihasilkan sebanyak 0,009 yang artinya 1% yang dipengaruhi oleh faktor seperti kasih sayang, cinta dan hubungan anatara sesama manusia. Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengaruh mahabbah terhadap perilaku bullying pada kategori tinggi, dan hubungan anatara mahabbah dengan perilaku bullying menghasilkan korelasi yang sangat kecil dan tidak signifikan. dikarena siswa tidak merealisasikan dan mengaplikasikan apa yang mereka ketahui tentang mahabbah dan perilaku bullying