Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah pemerintah Kota Bandung tahun anggaran 2012-2017

Kemandirian keuangan daerah sangat erat kaitannya dengan kemampuan daerah ‎dalam mengelola pendapatan asli daerah. Jika kemampuan daerah tinggi dalam ‎menghasilkan pendapatan daerah maka tingkat kemandirian nya pun tinggi. ‎Kemandirian keuangan daerah ditunjukkan oleh besar kecilnya pendapatan asli ‎daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang berasal dari sumber lain, ‎berupa bantuan pemerintah pusat ataupun dari pinjaman.‎ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan asli ‎daerah dan dana bagi hasil terhadap kemandirian keuangan daerah Pemerintah ‎Kota Bandung. ‎ Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis ‎penelitian verifikatif yang menggunakan data time series dengan sumber data ‎yang digunakan yaitu data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini ‎adalah data Laporan Realisasi Anggaran Kota Bandung periode tahun 2012-2017. ‎Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis ‎regresi linier berganda dan uji asumsi klasik dengan alat yang digunakan adalah ‎program komputer SPSS Versi 20 For Windows. ‎ Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah dan ‎Dana Bagi Hasil secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemandirian ‎keuangan daerah. Sedangkan secara parsial, Pendapatan Asli Daerah berpengaruh ‎positif dan signifikan terhadap Kemandirian keuangan daerah Kota Bandung dan ‎dana bagi hasil tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian ‎keuangan daerah.