Pengaruh pembiasaan membaca Al Qur'an sebelum belajar terhadap pembentukan karakter siswa di SMPN 54 Bandung

Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di SMPN 54 Bandung melalui observasi, bahwasanya pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar yang setiap hari dilaksanakan sebelum jam pembelajaran berlangsung yang seharusnya dapat mengubah karakter siswa, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki karakter belum terlihat baik seperti masih banyak siswa yang kurang disiplin pada saat proses pembiasaan membaca Al – Qur’an berlangsung serta siswa belum lancar dalam membaca Al – Qur’an dan belum memahami isi kandungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang melatar belakangi program pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar yang bertujuan agar siswa memiliki karakter yang baik. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) realitas pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar; 2) realitas karakter siswa; (3)pengaruh pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini didasarkan pada asumsi teoritik bahwa pembiasaan berarti proses membuat seseorang menjadi terbiasa, sebab pembiasaan ini akan berdampak pada pembentukan karakter siswa. Hipotesis yang diajukan yakni semakin tinggi tingkat pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar, maka akan semain tinggi pula pembentukan karakter siswa, dan sebaliknya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan random sampling 35 siswa kelas VIII SMPN 54 Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) realitas pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar termasuk kualifikasi tinggi dengan nilai 3,69. Sementara (2) realitas karakter siswa termasuk kualifikasi sangat baik dengan nilai 4,21. Sedangkan (3) pengaruh pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar terhadap pembentukan karakter siswa berkorelasi rendah dengan koefisien korelasi sebesar 0,284 berada pada rentang 0,20 – 0,399. Hasil uji hipotesis menunjukan nilai thitung sebesar 1,77 atau thitung > ttabel (1,77>1,692) diartikan bahwa ketika thitung lebih besar dari ttabel maka hipotesis (Ha) diterima. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,080 atau 8% artinya pembiasaan membaca Al – Qur’an sebelum belajar berpengaruh sebesar 8% terhadap pembentukan karakter siswa dan masih ada 92% faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti