Moralitas menurut Immanuel Kant dan Nurcholis Madjid

Hidup yang baik dan bagaimana hidup dengan baik tentunya sudah lama menjadi bahan perbincangan dikalangan para filosof. Hampir tidak mungkin manusia tidak menghadapi dua persoalan dalam hidupnya, yakni “dari mana asalnya, dan kemana arah yang harus di tuju”. Keberadaan manusia itu harus memiliki tuntutan keharusan yang mesti ditaati jika ingin hidup bahagia. Sebagai salah satu dari cabang filsafat, moral merupakan pembahasan yang tidak kalah menarik bila di bandingkan dengan cabang filsafat metafisika lainya. Pergulatan pemikiran para filosof mengenai moral sangat menarik. Dalam studi ini, penulis mengambil dua tokoh besar untuk membandingkan pemikiran mereka mengenai moral. Studi ini bersifat kualitatif serta menggunakan metode analitik deskriptif, yakni berfokus kepada pembahasan dengan mengambarkan pemikiran dari dua tokoh besar yaitu Immanuel Kant dan Nurcholis Madjid tentang moral, setelah mendapat konsep moral dari kedua tokoh, yang akan penulis lakukan selanjutnya adalah membandingkan kedua konsep moral tersebut dengan mencari dimana letak persamaan serta perbedaan moral dari kedua tokoh tersebut. Ada dua jenis sumber data dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer, dan sumber data sekunder. Mengenai sumber data primer yang akan dikumpulkan adalah karya-karya dari kedua tokoh tersebut, baik berupa buku, e-book, jurnal, artikel, dan lain-lainya. Sedangkan data sekunder adalah sekumpulan karya-karya yang ditulis orang lain mengenai pemikiran serta biografi kedua tokoh. Dari semua proses pengumpulan data pada penelitian ini, maka pasti dapat diketahui bahwa penelitian ini bersifat studi literature atau studi pustaka yang hanya mengumpulkan data-data dari berbagai buku dan berbagai tulisan lain yang berkaitan dengan kedua tokoh. Penulis menemukan beberapa persamaan serta perbedaan antara pemikiran Immanuel Kant dan Nurcholis Madjid mengenai moral. Persamaanya adalah. Pertama, mengenai pengertian perilaku bermoral. Kedua, mengenai patokkan yang di gunakan oleh kedua tokoh dalam menentukan perilaku bermoral. Ketiga, mengenai syarat utama dalam melaksanakan perbuatan bermoral. Adapun perbedaanya adalah, konsep moral Kant berangkat dari ketidak setujuanya terhadap moral-moral yang ada sebelumnya. Sedangkan konsep Nurcholis Madjid berangkat dari apa yang sudah tertulis dalam Qur’an dan Hadits. Artinya, konsep moral Nurcholis Madjid merujuk kepada Al-Qura’an dan Hadits Nabi SA