Pengaruh efikasi diri dan internal Locus Of Control terhadap kinerja karyawan di Perum Damri cabang Bandung

Kinerja karyawan merupakan aspek pentinf dalam sebuah perusahaan. Kinerja karyawan menjadi faktor utama dalam suatu perusahaan, karena utuk mencapai tujuan dan unggul dari pesaing diperlukan kierja karyawan yang baik. Kinerja karyawan perlu dijadikan evaluasi bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui apakah menajemen yang ada di perusahaan telah bekerja secara efektif dan efisien. Masalah Efikasi Diri dan Locus of Control pada karyawan dalam suatu perushaan sangatlah penting, karena tingkatan dimana seseorang menerima tanggung jawab personal terhadap apa yang terjadi ada diri mereka disaat dengan sungguh – sungguh dan ketika ada sebuah hambatan dalam bekerja, karyawan tersebut dapat mengontrol atau melewati masalah – masalah tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Efikasi Diri dan Internal Locus of Control terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini di lakukan di Perum DAMRI Cabang Bandung . metode pengumpulan data pada penlitian ini adalah dengan kuesioner yang di isi oleh responden. Dalam penelitian ini mengguakan Probability Sampling . Slovin. Jadi jumlah sampel adalah 84 orang dari 534 populasi di Perum DAMRI Cabang Bandung. Variabel bebas dalam penelitian in iadalah Efikasi Diri dan Internal Locus of Control,variabel terikat adalah Kinerja Karyawan. Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji realibilitas, uji statistic deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis meliputi uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2). Hasil analisis menggunakan analisis regresi linier berganda di ketahui bahwa Efikasi Diri dan Internal Locus of Control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan Perum DAMRI Cabang Bandung. Hasil analisis dengan uji T di ketahui bahwa Efikasi Diri sebagai variabel X1 berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan di peroleh thitung 5,284 dengan nilai signifikansinya (0,000 < 0,005). Internal Locus of Control sebagai variabel X2 berpengaruh signifikan terhadap kinerja Karyawan di peroleh thitung 5,256 dengan nilai signifikansinya (0,000 < 0,05). Hal ini berarti menunujukan bahwa variabel Efikasi Diri dan Internal Locus of Control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Dan hasil analisis uji F menunjukan bahwa signifikan dengan nilai 0,000 terhadap Kinerja Karyawan. Hasil perhitungan koefisien determinasi menghasilkan R2 sebesar ,634 atau 63,4%. Hal ini menunjukan tingkat signifikansi yang kuat dengan persentase sumbangan pengaruh variaebl independen dan variaebel dependen sebesar 63,4% sedangkan sisanya 36,6% di pengaruhi atau di jelaskan oleh variabel lain