Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer yang merupakan salah satu pelayanan publik terdepan pemerintah Kabupaten/Kota yang harus siap siaga memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat. Akan tetapi salah satu masalah yang sering timbul di Puskesmas yaitu mengenai kualitas pelayanan seperti yang terjadi di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi mengenai pelayanan yang kurang maksimal diantaranya yaitu : tidak adanya Dokter, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan ruang pemeriksaan gigi di jadikan satu ruangan, lambatnya pembuatan rujukan BPJS. Padahal prioritas utama yang perlu diperhatikan dalam menilai kualitas pelaynan kesehatan yaitu sejauh mana pelayanan itu dapat menciptakan tingkat kepuasaan bukan keluhan dari pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasaan Pasien di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi. Manfaat dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kepuasaan pasien mengenai kualiats pelayanan yang di berikan oleh Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif, karena merupakan motode yang digunkan untuk mengetahui hubungan maupun pengaruh anatara dua variabel atau lebih. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu teori dari Ibrahim dalam Hsrduansyah (2011:40) tentang kualitas pelayanan dan teori Imbalo S. Pohan (2015:152) tentang kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa uji validitas dan reliabilitas semua menunjukan valid dan reliabel dengan nilai r tabel 0,195, hasil pengolahan data angket, tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan menunjukan hasil dengan kriteria efektif yaitu sebesar 82,4% sedangkan tanggapan responden mengenai kepuasaan pasien menunjukan hasil dengan kriteria efektif, yaitu sebesar 81,4%. Uji hipotesis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien secara Simultan terdapat pengaruh yang signifikan, dengan nilai Fhitung > Ftabel (33,144>2,30) maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh secara simultan antara kualitas pelayanan (Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, Emphaty) terhadap variebel dependen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang baik antara kualitas pelayanan (Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, Emphaty) terhadap kepuasan pasien . Hal ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan (Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, Emphaty) memiliki peran yang cukup penting dalam kepuasan pasien di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi