Manajemen pendidikan karakter mandiri dalam organisasi santri : Penelitian di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta di lapangan yang menunjukan telah terjadinya penurunan kualitas moral bangsa Indonesia. Yang dicirikan dengan terjadinya konflik, meningkatnya kriminalitas, dan menurunnya etos kerja. Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan formal menjadi sebuah lembaga yang efektif untuk membangun dan meningkatkan karakter yang baik melalui proses pembelajaran dan kegitan sehari-hari peserta didik/santri. Agar peserta didik memiliki karakter akhlak karimah yang baik, jujur, berani, bertanggung jawab, cerdas dan mandiri, berpengetahuan yang luas, berpikir bebas, serta dapat mendekatkan peserta didik/santri kepada sang Pencipta dan Rasullnya Nabi Muhammad SAW. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter mandiri yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah dalam organisasi santri, dengan menggunkan metode, dan program yang diterapkan dalam pendidikan karakter yang dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan prestasi, kepribadian dan sikap/moral yang baik peserta didik/santri kearah yang lebih posiitf. Penelitian ini berangkat dari kerangka pemikiran bahwa pendidikan karakter perlu dilakukan dan dibutuhkan mengingat adanya landasan hukum Pemerintah yang dibuat dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 2, UU No 20 tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional sreta Tujuan Pendidikan Nasional, yang diracang untuk perkembangan akhlak/moral peserta didik, agar peserta didik mempunyai satandar lulusan sesuai dengan visi misi dan tujuan Pondok Pesantren yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif-kualitatif yaitu menggambarkan dan mengungkapkan fakta yang ada kemudian dijelaskan secara deskriptif dengan menggunkan kata-kata atau uraian. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik studi dokumentasi atau menyalin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen Pendidikan Karakter Mandiri Dalam Organisasi Santri Di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah dalam perencanaannya secara administrasi sudah cukup baik, dalam pengorganisasiannya dilakukan dengan cara staffing dan departemensasi guna mengisi bagian yang sesuai dengan kemampuan SDM. masing-masing. Dalam pelaksanaanya dilakukan melaui program-program pengurus santri Dalam kegiatan keseharian santri dalam pembentukan karakter mandiri peserta didik/santri. Adapun evaluasi yang dilakukan yaitu dalam bentuk laporan setiap seminggu sekali kepada pembina pengurus santri. Sedangkan faktor pendukung yaitu, terjalinnya kerja sama dan koordinasi yang baik dari antar pengurus maupun dengan pembimbing masing-masing bagian, sementara faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran pengurus dalam melaksankan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing yang mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan program pengurus untuk meningkatkan kedisiplinan santri dalam pendidikan karakter, sementara hasil yag dicapai yaitu dapat diketahui dari kriteria keberhasilan, efektif dan efesien manajemen pendidikan karakter mandiri