Peran bimbingan rohani Islam terhadap sikap tawakal pasien kepada Allah: Studi deskriptif pada pasien hemodialisa RS Muhammadiyah Bandung

Setiap manusia dengan segala kekurangannya pasti akan merasakan sakit. Baik sakit karena kurang memperhatikan kesehatan diri, lingkungan dan asupan makanan sehari-hari yang kurang diperhatikan ataupun karena hal lain. Pada dasarnya manusia tidak ingin merasakan sakit, siapa pun selalu ingin merasa sehat. Karena sehat adalah nikmat sehat yang berikan oleh Allah SWT hamba-Nya sangatlah berharga. Adapun peran bimbingan rohani Islam berperan aktif dalam pembinaan rohani Islam di RS Muhammadiyah Bandung terhadap pasien rawat inap dapat memberikan semangat secara ruhaniah. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel tawakal dan bimbingan rohani Islam. Tawakal adalah menujukkan kelemahan, kepasrahan diri serta penyandaran diri hanya kepada Allah SWT. Tawakal ialah sikap kepasrahan diri, menyandarkan, menyerahkan diri hanya kepada Allah setelah melakukan ikhtiar dan usaha yang keras. Sedangkan Bimbingan rohani Islam adalah sebuah usaha pelayanan perawatan spiritual dan mental berdasarkan ajaran Islam yang ditujukan untuk seseorang yang sedang sakit. Secara istilah bimbingan rohani Islam di rumah sakit adalah sebuah upaya pelayanan konseling yang diberikan rumah sakit kepada pasien dan keluarganya yang diharapkan mampu menguatkan semangat secara rohani agar bisa memotivasi dan selalu berharap hanya kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Bimbingan Rohani Islam Terhadap Sikap Tawakal Pasien Kepada Allah (Studi Deskriptif Pada Pasien Hemodialisa RS Muhammadiyah Bandung). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan mixed method yang biasa disebut penelitian kombinasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dengan pasien di Ruang Hemodialisa RS Muhammadiyah Bandung. Dari semua pasien penderita gagal ginjal yang berjumlah 20 responden dengan total 48 soal yang ditanyakan, maka sikap tawakal pasien hemodialisa berdasarkan hasil akhir perhitungan jumlah nilai yang telah dijawab dengan rentang nilai 140 sampai 162, dengan nilai tersebut maka sikap tawakal pasien hemodialisa dikatakan tinggi dan juga peran bimbingan rohani Islam dapat mempengaruhi sikap tawakal pasien kepada Allah. Hal ini ditandai dengan setelah mendapatkan bimbingan, pasien lebih menerima sakitnya dan lebih memasrahkan diri kepada Allah