Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Earning Per Share (EPS) dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: Studi pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017

Harga saham dapa tmenjadi indicator penilaian kinerja keuangan untuk berinvestasi, karena harga saham yang cukup tinggi akan memberikan return bagi para investor berupa capital gain. Untuk mengetahui perusahaan mana yang mempunyai prospek yang menguntugkan dimasa depan, dapat dilihat berdasarkan kinerja keuangan yang bisa diukur melalui rasio keuangan yakni Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) danReturn On Asset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Net Pofit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdafatar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017) yang sudahmemenuhi kriteria sampeldengan menggunakanmetodesampling purposive. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperolehmelalui situs www.idx.co.id dan www.finance.yahoo.com. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net Pofit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Return On Asset (ROA), sedangkan variabel dependennya yaitu Harga Saham. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, uji secara parsial (uji t), uji secara simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2) yang dilakukan dengan bantuan eviews8. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan taraf signifikan 5% atau 0,05 menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) Net Pofit Margin (NPM), Earning Perb Share (EPS) dan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Sedangkan secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Net Pofit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Harga Saham. Kemudian hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai R-squared sebesar 0.834915 atau 83,49% yang artinya bahwa besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 83,49%. Sedangkan sisanya sebesar 16,51% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dan dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel dikatakan sangat kuat (80%– 100 %)