Analisis hewan Jallalahh berdasarkan jenis bakteri dari usus ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Hewan jallalah adalah hewan yang pakan utamanya merupakan benda-benda najis seperti kotoran ternak, baik berupa sapi, kambing, unta, ikan, ataupun jenis unggas seperti burung dan yang lainnya. Hukum mengkonsumsi hewan tersebut adalah haram. Limbah kotoran ternak sering dimanfaatkan sebagai pakan karena masih mengandung protein, serat, energi, dan beberapa mikroorganisme. Akan tetapi selain mikroorganisme probiotik terdapat juga mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bakteri patogen yang diperoleh dari saluran pencernaan ikan Nila (Oreochromis niloticusi) sebagai hewan jallalah. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif. Sampel diambil dari saluran pencernaan ikan Nila yang diberi pakan kotoran ayam sebagai ikan jallalah selama satu minggu dan ikan dengan pakan komersil sebagai ikan kontrol. Isolasi bakteri dilakukan dengan menggunakan metode cawan sebar (spread plate). Selanjutnya bakteri diidentifikasi secara makroskopik, mikroskopik, dan uji biokimia. Terdapat 21 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dan dikelompokan menjadi 9 genus yaitu Listeria sp, Staphylococcus sp, Alcaligenes sp, Chromobacterium sp, Edwardisiella sp, Micrococus sp, yang termasuk bakteri patogen dan bakteri Amphibacillus sp. Bacillus sp. Kurthia sp. yang termasuk bakteri nonppatogen. Sedangkan pada ikan kontrol diperoleh 5 isolat bakteri yang dikelompokan menjadi 2 genus bakteri yaitu Bacillus sp. dan Micrococcus sp. Kesimpulan penelitian ini bahwa ikan jallalah mengandung bakteri patogen sebanyak 6 genus yaitu Listeria sp. Staphylococcus sp. Alcaligenes sp. Chromobacterium sp. Edwardisiella sp. dan Micrococus sp. sehingga ikan tidak baik (thoyyib) untuk dikonsumsi manusia