Gambaran psychological capital pada atlet difabel: Studi kasus pada seorang atlet penyandang difabel

ENGLISH This research is begun because of phenomenon about disabilities people who has an ability but they are not confident to show off. Those conditions are happened to Miss D as an athlete of disability. She got an accident when she did volley tournament then she lost her confidence. However, she tries to get up and gives a proof that disability person can get achievement. The purpose from this research is to see how Psychological Capital at Miss D as athlete of disability in Bandung City. It uses qualitative method and approach of descriptive case study. The data got through interview technique and observation which is Miss D as an interviewee then three of Significant Others such as; Mr. S (a coach of Miss D), Miss N (an assistant of coach), and Mr. J (a friend of Miss D). The data is validated by technique of triangulation source. The result is pointed out Miss D as an athlete of disability has four aspects of Psychological Capital. Miss D has shown off that disabilities people can be success as another with a positive thinking then she can be an athlete over her limitation. INDONESIA Penelitian ini berawal dari fenomena mengenai pandangan masyarakat terhadap kemampuan yang dimiliki penyandang difabel dan adanya perasaan kurang percaya diri dari para difabel terhadap potensi yang dimiliki. Keadaan ini secara khusus dialami oleh D seorang atlet penyandang difabel. Semenjak ia menjadi penyandang difabel akibat kecelakaan yang dialaminya saat bertanding voli, D merasa kurang percaya diri. Namun dari keterbatasan yang dimilikinya itu, ia berusaha bangkit dan membuktikan bahwa penyandang difabel juga bisa berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran Psychological Capital pada D yang merupakan atlet difabel Kota Bandung. Jenis penelitiannya metode kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Data didapat melalui teknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan pada satu subjek penelitian (D) yang merupakan atlet difabel voli duduk dan tiga Significant Others yaitu S (pelatih D), N (asisten pelatih D), dan J (teman D). Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa D seorang penyandang difabel sekaligus atlet voli duduk yang mempunyai ke empat aspek Psychological Capital di dalam dirinya. D menunjukkan bahwa menjadi penyandang difabel tidak menutup kemungkinan seseorang untuk jauh lebih sukses dan berkembang. Melalui modal positif yang dimiliki D, ia mampu menjadi atlet yang berprestasi walaupun dengan keterbatasan yang dimilikinya