Pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsium frutescens) varietas dewata F1 pada Hidroponik sistem irigasi tetes

Fluktuasi harga cabai rawit sering terjadi karena produksi cabai rawit bersifat musiman.Untuk mengatasi fluktuasi harga cabai rawit masyarakt dituntut untuk membudidayakan cabai rawit secara mandiri menggunakan hidroponik sistem irigasi tetes. Pada hidroponik sistem irigasi tetes penggunaan media tanam yang tepat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit secara hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Januari 2019 di Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan tiga kali ulangan. A (arang sekam), B (peat Moss), C (kompos paitan), D (kompos daun bambu), E (arang sekam + peat moss 1:1), F (arang sekam + kompos daun bambu 1:1), G (peat moss + kompos daun bambu 1:1), H (peat moss + kompos paitan 1:1), I (kompos daun bambu + kompos paitam 1:1), J (arang sekam + kompos paitan 1:1). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis media tanam memberikan pengaruh yang berbeda terhadap parameter pertumbuhan tanaman serta parameter hasil tanaman. Kombinasi arang sekam + peat moss berpotensi sebagai media tanam alternatif hidroponik irigasi tetes cabai rawit