Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bandung

INDONESIA Anggaran berbasis kinerja merupakan suatu pendekatan dalam sistem penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, sehingga mengutamakan pencapaian hasil kerja dari perencanaan alokasi biaya yang telah ditetapkan sehingga setiap pengeluaran harus berorientasi atau bersifat efektif, efisien dan ekonomis. Namun kenyataannya masih ada beberapa permasalahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran yang belum terlaksana dengan optimal. Hal ini disebabkan oleh penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja yang mengalami ketidak seimbangan. Dengan itu dalam penelitian ini penulis dapat mengetahui seberapa besar pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas kinerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar ke enam puluh delapan pegawai dengan menggunakan teknik sampel Stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Untuk menentukan pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas kinerja menggunakan uji t dengan program SPSS 20 for windows. Pengujian anggaran berbasis kinerja secara parsial atau secara menyeluruh t hitung ≥ t tabel (6,904 ≥ 0,2387) maka Ho ditolak dan jika signikasi ≤ 0,005 (0,000 ≤ 0,005) maka Ho ditolak, hal ini berarti anggaran berbasi kinerja berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja pada PUSLITBANG Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bandung. Berdasarkan pengolahan data kuesioner mengenai anggaran berbasis kinerja secara parsial memperoleh skor 3.430 yang terletak antara rentang 884 dan 4.420 berkategori tinggi. Dan akuntabilitas memperoleh 3.160 yang terletak antara rentang 816 dan 4.080 berkategori tinggi. Sedangkan hasil koefisien determinasi diperoleh R2 (RSquare) sebesar 0,419 atau (41,9 %). Hal ini menunjukan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas kinerja sebesar 41,9% masuk dalam kriteria pengaruh cukup tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup tinggi dari anggaran berbasis kinerja terhadap akuntabilitas kinerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan (PUSLITBANG) Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bandung. Sedangkan sisanya sebesar 58,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. ENGLISH Performance-based budgeting is an approach in the budgeting system that pays attention to the relationship between funding and expected performance, so prioritizing the achievement of work results from the planned cost allocation so that each expenditure must be oriented or effective, efficient and economical. But in reality there are still several problems in the planning, implementation and reporting of budgets that have not been implemented optimally. This is due to the absorption of the budget and the achievement of performance that is experiencing imbalances. With that in this study the authors can find out how much influence the performance-based budget on performance accountability in the Pusat Penelitian (PUSLITBANG) Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bandung. The research method using associative studywitha quantitative methods, the types used are primary and secondary data. The technique of collecting data through a questionnaire distributed to sixty eight employee using the stratified random sampling technique using the Slovin formula. To determine the increase in budget based on performance against accountability using the t test with SPSS 20 for windows. Partial or comprehensive performance-based budget testing t arithmetic ≥ t table (6.904 ≥ 0.2387) then Ho is rejected and if significance ≤ 0.005 (0.000 ≤ 0.005) then Ho is rejected, this means that performance-based budgeting influences the performance accountability of the PUSLITBANG Housing and Settlements of Bandung Regency. Based on the processing of questionnaire data regarding performance-based budgeting partially obtained a score of 3,430 which is located between the ranges of 884 and 4,420 in the high category. And accountability gained 3,160 which lies between 816 and 4,080 in the high category. While the results of the coefficient of determination obtained R2 (RSquare) of 0.419 or (41.9%). This shows that the percentage contribution of the influence of performance-based budgeting variables to the performance accountability of 41.9% is included in the criteria of influence is quite high. So it can be concluded that there is a fairly high influence of performance-based budgeting on performance accountability at the Research and Development Center (PUSLITBANG) of Housing and Settlements in Bandung Regency. While the remaining 58.1% is influenced or explained by other variables not examined by researchers