Pengaruh pembelajaran pendidikan Agama Islam terhadap perubahan akhlak sosial siswa penelitian di SMP Negeri 17 Bandung

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mengajarkan akhlak. Di mana pembelajaran PAI ini bertujuan untuk merubah kepribadian siswa ke arah yang lebih baik. Berdasarkan pengamatan di SMP Negeri 17 Bandung masih ditemukan siswa yang berkata-kata yang kurang baik yang tidak mencerminkan sebagai seorang pelajar, kurang nya kepedulian sosial kepada teman, dan ketika memasuki ruang guru tidak mengucapkan salam terlebih dahulu. Mereka seperti yang belum diajarkan atau tidak mendapatkan Pendidikan Agama Islam sehingga tidak mencerminkan akhlak-akhlak yang baik sebagai seorang muslim dan pelajar. Padahal realitanya mereka sudah di bekali dengan pengetahuan mengenai akhlak yang terpuji dan akhlak-akhlak tercela dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Namun tetap saja kebanyakan dari peserta didik masih berakhlak tidak terpuji, khususnya yang berkaitan dengan akhlak sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Bandung, 2) akhlak sosial siswa di SMP Negeri 17 Bandung, 3) pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perubahan akhlak sosial siswa di SMP Negeri 17 Bandung. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa tinggi rendahnya perubahan akhlak sosial siswa dipengaruhi oleh pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dari asumsi tersebut dapat ditarik hipotesis bahwa semakin tinggi pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka semakin tinggi perubahan akhlak sosial siswa. Semakin rendah pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka semakin rendah pula perubahan akhlak sosial siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk memperoleh data mengenai pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap perubahan akhlak sosial siswa, penulis menggunakan teknik angket, observasi dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 orang. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan langkah-langkah uji normalitas data, linier regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian , variabel X (Pembelajaran PAI) menunjukan kualitas tinggi, dengan nilai 4,3. Nilai tersebut berada pada interval 3,6-4,5. Variabel Y (Perubahan Akhlak Sosial Siswa) menunjukan kualitas tinggi dengan nilai 4,2. Harga tersebut berada pada interval 3,6-4,5. Antara kedua variabel tersebut terdapat hubungan yang cukup dengan koofesien korelasi sebesar 0,40 karena berada pada interval 0,4000-0,599. Karena berdasarkan uji hipotesis, diketahui t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung 3,20>t tabel 2,004) maka korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah signifikan, berarti hipotesis alternatif diterima. Sementara itu derajat pengaruh antara Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perubahan akhlak sosial siswa sebesar 9% dan 91% dipengaruhi oleh faktor lain