Aktivitas keagamaan Masjid Assalaam di Sasakgantung Kota Bandung tahun 1986-2018

Masjid Assalaam merupakan salah satu masjid yang menyebarkan Islam di pusat kota Bandung, sampai sekarang masjid tersebut menjadi simbol masjid yang pertama menyebarkan Islam di Kota Bandung. Masjid yang berdiri sejak tahun 1940 tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengabdi kepada Allah, melainkan digunakan untuk aktivitas keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya masjid Assalaam Bandung, dan untuk mengetahui aktivitas keagamaan di masjid Assalaam Bandung pada tahun 1986-2018. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Tahapan yang digunakan dalam metode ini terdiri dari empat langkah yaitu Pengumpulan data yang disebut dengan heuristik, kritik sumber data, penafsiran data yang disebut dengan interpretasi, dan penulisan sejarah yang disebut dengan historiografi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Aktivitas Keagamaan Masjid Assalaam di Sasakgantung Kota Bandung Tahun 1986-2018 mulai dari aktivitas harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Aktivitas harian yang meliputi, wirid Taysiirul Ma’isyah, wirid Ihyaa-ul Juhdi, wirid Mu’aafaatuddaa-Imah serta pengajian kitab kuning. Adapun aktivitas keagamaan mingguan masjid Assalaam meliputi, sema’an dan lailatul ijtima’. Tidak hanya harian dan mingguan aktivitas masjid Assalaam tidak lepas dari aktivitas bulanan yang meliputi istighotsah istysfa. Tidak jauh berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya masjid ini juga mempunyai aktivitas tahunan yaitu, peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, isra’ mi’raj, tahun baru Islam (1 Muharram) serta perayaan hari besar Islam yaitu Sholat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha. Aktivitas keagamaan tersebut dimulai sejak pertama kali berdirinya majid Assalaam dan sampai sekarang tetap dipertahankan, aktivitas ini sendiri dimulai oleh pendiri masjid tersebut yaitu Habib Utsman Al-Aydarus. Dengan makmurnya aktivitas tersebut tidak lepas dengan adanya peran dari fungsi masjid itu sendiri, fungsi masjid Assalaam telah memenuhi fungsi masjid yang dikemukakan oleh Muh, E, Ayubi yang mencakup fungsi masjid sebagai tempat ibadah, fungsi masjid sebagai tempat pendidikan agama, hingga fungsi masjid sebagai kegiatan sosial kemasyarakatan