Kampanye PR dalam pengembangan wirausaha: Studi terhadap program wirausaha baru (WUB) UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat

UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha (P3W) merupakan lembaga pemerintah Jawa Barat yang berada dibawah naungan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat. Lembaga tersebut bertugas dalam menangani pelatihan bagi peningkatan kapasitas SDM pelaku koperasi dan UMKM. Salah satu program yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut yaitu program wirausaha baru (WUB) Jawa Barat yang terbukti telah berhasil menarik perhatian dan minat masyarakat sehingga dapat melampaui target melalui kegiatan kampanye PR yang dilaksanakannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses kampanye PR yang dilakukan oleh UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat melalui program wirausaha baru (WUB) mulai dari tahap identifikasi masalah, tahap pengelolaan kampanye serta tahap penanggulangan masalah atau reduce problem. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kampanye ostegaard. Melalui model tersebut diharapkan proses kampanye yang dilakukan dapat menggambarkan proses berlangsungnya kegiatan kampanye sehingga akan terlihat keterkaitan antara berbagai aspek yang menjadi bagian dari kegiatan kampanye. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dalam mengungkapkan kejadian atau fakta, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi pasif dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye PR yang dilakukan oleh UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat dalam pengembangan wirausaha melalui pertama, tahap identifikasi masalah meliputi identifikasi melalui kajian yang dituangkan kedalam RPJMD, identifikasi cek dan ricek ke 27 kabupaten/kota, identifikasi hambatan dan potensi, serta identifikasi informasi WUB. Kedua, tahap pengelolaan kampanye meliputi pra-pelaksana (pencanangan, sosialisasi, dan publikasi), pelaksanaan (rekrutmen, pelatihan, pemagangan, dan pendampingan), serta evaluasi (by realisasi dan by system, progress, testimoni, serta perhatian dan impact). Ketiga, penanggulangan masalah atau reduce problem meliputi kembali kepada WUB nya yang disesuaikan dengan case bisnisnya serta menerima konseling