Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi Perubahan Lingkungan

Penelitian ini dilakukan karena perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di abad XXI yang begitu pesat menjadikan kreativitas hal yang penting untuk dikembangkan. Pada saat wawancara dengan guru Biologi di SMAN 1 Cibitung diperoleh informasi bahwa peningkatan berpikir kreatif siswa belum pernah diukur dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Dari hasil kegiatan wawancara tersebut dipilihlah model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) hal ini dikarenakan penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam proses pembelajaran yang berpusat pada kegiatan siswa sedangkan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran creative problem solving (CPS) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi perubahan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design dimana kelompok kontrol maupun eksperimen tidak dipilih secara random. Pengambilan sempel menggunakan teknik purposive sampling , dengan sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yaitu kelas X MIA 7 kelas eksperimen dan X MIA 1 kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran creative problem solving memperoleh rata-rata sebesar 89,39% aktivitas guru dengan kategori sangat baik dan 83,26% aktivitas siswa dengan kategori baik. Keterampilan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen meningkat dengan N-Gain 0,61 dan kelas kontrol N-Gain 0,52. Respon siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan model creative problem solving memiliki nilai rata-rata sebesar 3,7 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh model creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi perubahan lingkungan dengan thitung (2,5) > ttabel (1,66)