Penerapan model snowball throwing untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga : penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas II MI At-Taqwa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga di kelas II MI At-Taqwa Rancaekek Bandung dapat disimpulkan bahwa: Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Soisial di kelas II MI At-Taqwa Rancaekek Bandung sebelum menggunakan model pembelajaran snowball throwing berlangsung kurang memuaskan, hal ini dilihat dari respon pada observasi siswa kurang antusias dan kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung, siswa cenderung jenuh dan hal ini mengakibatkan kondisi kelas menjadi kurang kondusif. Pada proses pembelajaran ini memperoleh persentase sebesar 36,33% dengan kriteria kurang. Proses kegiatan pembelajaran siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga di kelas II MI At- Taqwa Rancaekek Bandung mendapat antusiasme yang cukup baik dari siswa, karena peneliti menggunakan inovasi dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Hal ini membuat siswa menjadi tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran dan mengakibatkan kondisi kelas menjadi kondusif. Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus 4 tindakan, setiap siklus dua kali tindakan. Pada pelaksanaan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing di kelas II MI At-Taqwa Rancaekek Bandung terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Perencanaan dimulai dengan RPP untuk setiap siklus, lembar observasi siswa dan lembar observasi guru. Berdasarkan hasil dari aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada siklus 1 tindakan 1 hasil persentasenya sebesar 43,83%, siklus 1 tindakan 2 hasil persentasenya sebesar 63,66%, dan rata-rata pada siklus 1 sebesar 53,74%. Pada siklus 2 tindakan 1 dengan persentase sebesar 74,10%, dan siklus 2 tindakan 2 hasil persentasenya sebesar 81,69%, dan rata- rata pada siklus 2 sebesar 77,89%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan kerjasama di lingkungan tetangga menggunakan model pembelajaran snowball throwing