Sikap terhadap perkembangan pergaulan remaja dan hubungannya dengan kedisiplinan shalat berjamaah subuh di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Subang: Penelitian terhadap Santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Subang

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan melalui wawancara dengan salah satu ustadz yang ada di pesantren tersebut, diperoleh informasi bahwa kurangnya budaya kedisiplinan santri yang masih menjadi permasalahan yang sulit diselesaikan. Hal ini dilatar belakangi oleh usia santri yang variatif dengan rentang usia dari 12 hingga 22 tahun sehingga mempengaruhi faktor pergaulan di dalam dan di luar pesantren. Berdasarkan data yang diperoleh, yang paling banyak melakukan pelanggaran yaitu kategori kedisiplinan melaksanakan shalat berjamaah subuh di masjid. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi sikap terhadap perkembangan pergaulan remaja; 2) untuk mengidentifikasi kedisiplinan remaja dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah; 3) untuk mengidentifikasi sejauhmana hubungan sikap terhadap perkembangan pergaulan remaja dengan kedisiplinan sholat subuh berjamaah di masjid pondok pesantren tersebut. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa remaja yang memiliki pergaulan yang baik di luar pesantren ia akan memiliki kedisiplinan yang baik di dalam pesantren khususnya dalam melaksanakan shalat berjamaah subuh. Dari asumsi di atas dapat ditarik hipotesis semakin baik perkembangan pergaulan remaja yang dilakukan di luar pesantren, semakin baik pula tingkat kedisiplinan santri tersebut di dalam pesantren. Sebaliknya jika semakin buruk perkembangan pergaulan remaja di lingkungan luar pesantren, maka tingkat kedisiplinan santri tersebut semakin buruk di dalam pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriftif. Alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu berupa angket, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan analisis datanya yaitu menggunakan analisis statistik untuk data penelitian kuantitatif, dan analisis deskriftif untuk data kualitatif. Subjek/responden dalam penelitian ini berjumlah 40 remaja awal yang menetap di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sikap terhadap perkembangan pergaulan remaja diperoleh nilai rata-rata = 3,14. Nilai tersebut termasuk termasuk kategori cukup karena berada dalam rentang interval 2,60-3,39; 2) kedisiplinan shalat berjamaah subuh di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Subang, didapatkan hasil rata-rata = 3,43. Nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat tinggi karena berada dalam rentang interval 3,40-4,19; 3) hubungan kedua Variabel yaitu sebesar 0,90. Yang berada pada interval antara 0,70 – 1,00. Artinya hubungan antara Variabel X dan Variabel Y termasuk kategori korelasi sangat tinggi. Dalam analisis signifikansi koefisien korelasi rank karena t hitung (1,84) > t tabel (1,7). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Diterima. Atau terdapat hubungan yang signifikansi antara variabel X dengan variabel Y