Hubungan religiusitas dengan intensi perilaku menjaga kebersihan pada mahasiswa santri Pondok Pesantren X di Kota Bandung

Penelitian ini di angkat pada salah satu pondok pesantren di kota Bandung, yang mana pondok pesantren ini mayoritas ditempati oleh mahasiswa. Rutinitas sehari-hari seperti mengaji dan melakukan kewajiban lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa pondok pesantren seharusnya dapat menentukan perilaku yang akan dilakukan, termasuk perilaku mahasiswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Melihat kebersihan lingkungan pondok pesantren yang di rasa kurang terjaga, serta perilaku mahasiswa yang menunjukan kurang dapat menjaga kebersihan lingkungan, akhirnya masalah ini di angkat kedalam suatu penelitian. Ajaran agama yang telah diajarkan di pondok pesantren seharusnya dapat menjadi keyakinan yang positif untuk selanjutnya diaplikasikan ke dalam suatu perilaku. Namun, hal ini rupanya kurang ditunjukan oleh mahasiswa pondok pesantren tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara religiusitas dengan intensi perilaku menjaga kebersihan mahasiswa santri di pondok pesantren “X”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dilakukan terhadap 90 orang subjek yang diambil secara acak. Alat ukur terdiri dari skala likert dan skala semantic differensial. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan uji korelasi pearson product moment, diperoleh hasil terdapat hubungan religiusitas dengan intensi perilaku menjaga kebersihan santri di pondok pesantren “X”. Pada penelitian ini, faktor religiusitas berkontribusi sebesar 6,1% terhadap intensi perilaku menjaga kebersihan santri