Kualitas pelayanan publik di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung telah dilaksanakan sesuai dengan dimensi pelayanan yang berkualitas, tetapi pelayanan publik belum sepenuhnya optimal sehingga kualitas pelayanan belum optimal karena faktor-faktor yang mendukung kualitas pelayanan belum memadai. Penulis menduga hal tersebut disebabkan karena belum adanya korelasi faktor-faktor yang mendukung pelayanan publik di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Atas dasar fenomena itulah yang melatarbelakangi penulis menyusun laporan tugas akhir skripsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas pelayanan publik berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yaitu berwujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan teori dari Zeithaml yang terdiri dari lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu berwujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan yang diambil sebanyak 8 orang yaitu 7 orang terdiri dari pejabat struktural Kecamatan Cileunyi yang terdiri dari Sekertaris Camat, Kepala sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pembangunan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Sosial dan Budaya, dan masyarakat yang sedang mengakses pelayanan di Kecamatan Cileunyi. Berdasarkan hasil penelitian dari faktor bukti fisik (tangible) belum optimal, kehandalan belum optimal, daya tanggap (responsivenees) cukup baik, jaminan (assurance) cukup baik, empati (empathy) cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di kantor Kecamatan Cileunyi belum optimal