Media online sebagai sumber pengetahuan politik aktivis mahasiswa: Studi deskriptif kualitatif pada kalangan mahasiswa anggota Organisasi Daerah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keberadaan media online yang semakin hari mempengaruhi keberadaan media cetak maupun media elektronik seperti radio dan televisi yang lebih dahulu muncul. Pertumbuhan media online ini didorong berkat munculnya ruang kebebasan berekspresi yang semakin luas yang mulai merambah ke segala aspek kehidupan dan juga melirik target yang semakin spesifik termasuk informasi politik. Dengan latar belakang itulah, peneliti mengangkat penelitian tentang penggunaan media online sebagai sumber pengetahuan politik aktivis mahasiswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah New Media Theory. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperolah dari hasil wawancara dengan aktivis mahasiswa dari Organisasi Daerah (Orda) antaralain: Ketua KM-Jatim, Ketua Kamajaya, Ketua Panglima, Ketua Kapemasi, Ketua KMB, Ketua KM-Jateng, Ketua Kembara, Ketua Kabamsu, Sekretaris Pamase, Koordinator Bidang Nalar dan Intelektual Ipma-NTT. Berdasarkan temuan peneliti, Aktivis Mahasiswa Orda menggunakan media online sebagai sumber pengetahuan politik dikarenakan media online bersifat aktual, cepat, mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Aktivis Mahasiswa Orda sangat sering menggunakan media online untuk mengakses informasi politik terbukti dengan cara aktivis menggunakan media online di sela-sela waktu kosong, dan aktivis bisa lebih dari 2 portal yang diakses. Aktivis menyikapi informasi politik dari media online dengan membaca dan menganalisis secara mendalam dan menyeluruh berita yang didapatkan, serta mencari informasi penunjang lainnya dari beberapa media, baik media online lain ataupun konvensional. ENGLISH : The existence of online media that increasingly influences the existence of print media and electronic media such as radio and television which first appear. The growth of online media is driven thanks to the emergence of an increasingly broad space of freedom of expression which began to spread to all aspects of life and also glanced at increasingly specific targets including political information. With that background, the researchers raised research on the use of online media as a source of knowledge of student activist politics. The theory used in this study is New Media Theory. This research method uses a qualitative descriptive method. Data obtained from interviews with student activists from Regional Organizations (Orda) include: KM-East Java Chairperson, Kamajaya Chairperson, Chief Commander, Chairperson of the Kapemasi, KMB Chairperson, KM-Jateng Chairperson, Kembara Chairperson, Kabamsu Chairperson, Pamase Secretary, Field Coordinator Reason and Intellectual Ipma-NTT. Based on the findings of the researchers, Student Activists Orda uses online media as a source of political knowledge because online media are actual, fast, easily accessible wherever and whenever. Orda Student Activists very often use online media to access political information as evidenced by the way activists use online media during vacant times, and activists can access more than 2 portals. Activists respond to political information from online media by reading and analyzing in depth and thoroughly the news obtained, and looking for other supporting information from several media, both other online and conventional media. Keywords: Online Media, Political Knowledge, Student Activist