Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja pegawai : studi pada pegawai di kecamatan jatinangor

Seiring dengan perkembangan yang sangat pesat, kepuasan pegawai merupakan salah satu faktor yang sangat penting, dimana hal tersebut ditunjang dengan adanya kepemimpinan yang baik, maka dari pada itu penelitian ini di beri judul gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja dengan menggunakan pegawai kecamatan jatinangor sebagai objek dari penelitian tersebut, karena dilihat dari objek tersebut, kurang adanya perhatian seorang pemimpin terhadap kepuasan kerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasiona dan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja. Secara spesifik penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1), Transaksional (X2) terhadap Kepuasan Kerja (Y). kemampuan seorang pemimpin dalam memberikan inspirasi dan memotivasi pegawai untuk mencapai hasi-hasil yang lebih besar dari pada yang direncanakan dengan menggunakan pertukaran sosial (transaksi). Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan ialah pegawai Kecamatan Jatinangor dengan populasi sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah sampel jenuh. Sampel jenuh ialah sampel yang diambil dari banyaknya populasi. Yang digunakan sebanyak 50 0rang dari data yang dihasilkan adalah tanggapan responden yang telah ditetapkan sebagai sampel dari kuesioner yang telah disebar. Dari hasil pengolahan data pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (X1) dan transaksional (X2) terhadap kepuasan kerja (Y), dapat diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 4,630 + 0,227 X1 + 0,636 X2. Hasil penelitian ini. juga menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dibuktikan dengan t hitung = 2,090 > t table = 1,67793, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,042 0,05 dan nilai β sebesar 0,636. Dan menghasilkan pengaruh secara simultan di tujukan dari F hitung > F tabel sebesar 10,620 > 3,20 dengan tarap signfikansi sebesar 0,000 > 0,05, dan koefisien determinasi yang ditunjukkan dari R squer sebesar 31,1 % artinya variabel X1 dan X2 pengaruhnya rendah terhadap Y dan sisanya 68,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti