Tradisi Khitan di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat: Studi Living Sunnah

Hadith (sunnah) memiliki ajaran tentang khitan yang terus menerus bergulir didalam tradisi masyarakat. Di Kampung Naga terdapat suatu tradisi mengenai pelaksanaan khitan yang masih kental dengan warisan nenek moyang yang diimbangi dengan dasar sunnah Rasulullah. Tradisi khitan yang mengakar di Masyarakat Kampung Naga adalah tentang pelaksanaanya secara masal. Serta adanya tradisi peninggalan leluhur yang masih dilaksanakan, yakni bershalawat, dan tetesan darah setelah dikhitan harus menyentuh tanah terlebih dahulu. Permasalahannya adalah bagaimana tradisi khitan Kampung Naga hubungannya dengan sunnah Nabi SAW. Bagaimana pula pemahaman masyarakat Kampung Naga atas hadithNabi SAW dalam tradisi khitan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pemahaman masyarakat Kampung Naga terhadap hadithNabi SAW (sunnah Nabi) hubungannya dengan tradisi khitan. Hadithmerupakan suatu bagian penting karena didalamnya terungkap berbagai tradisi pada masa Nabi. Sunnah Nabi SAW tentang khitan yang dipraktikkan dari masa kemasa akan membentuk tradisi di masyarakat sebagaimana terekspresikan dalam ujaran dan praktik, sehingga living sunnah dipandang relevan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan living sunnah. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui interview, library reseach, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dideskripsikan secara alami dan dianalisis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat nilai yang hidup dari ajaran Nabi SAW dalam tradisi khitan di Kampung Naga. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama, hadithNabi SAW di masyarakat Kampung Naga tentang khitan membentuk tradisi di masyarakat. Kedua, tradisi khitan di Kampung Naga berhubungan dengan nilai ajaran Nabi SAW. Ketiga, pemahaman masyarakat Kampung Naga tentang ajaran khitan terekspresikan dalam ujaran dan praktik