Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composiotion (CIRC) terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada materi pencemaran lingkungan

penelitian berawal dari observasi pendahuluan di SMAN 1 Taraju, diketahui bahwa pembelajaran biologi cenderung masih didominasi oleh aktifitas guru dibandingkan dengan aktifitas siswa, sehingga pembelajaran biologi khususnya pada kemampuan berargumentasi masih rendah. Salah satu solusi adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, menganalisis pengaruh dan respon siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada materi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Pretest Posttest group design. Penelitian dilaksanakan dikelas X SMAN 1 Taraju. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, tes, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berargumentasi siswa pada kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC rata-rata N-Gain 0,66, sedangkan kelas tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC rata-rata N-Gain 0,54. Berdasarkan uji Mann Whitney ternyata p = 0,00007 < α 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil observasi kelas menggunakan model CIRC dengan aktivitas guru rata-rata 98% dan aktivitas siswa rata-rata 92%. Adapun respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sebanyak 78,27%. Jadi kesimpulan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berpengaruh positif terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada materi pencemaran lingkungan