Manajemen Strategis Madrasah: Penelitian pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung dan Madrasah Aliyah Negeri Kota Cimahi

Latar belakang penelitian ini muncul dari pemikiran bahwa pentingnya manajemen strategis dalam peningkatan mutu madrasah. Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggugjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi: Pemindaian lingkungan (environmental scanning), perumusan strategi (strategy formulation), pelaksanaan strategi (strategy implementation), evaluasi dan pengendalian (evaluation and control) Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung dan Madrasah Aliyah Negeri Kota Cimahi. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Grand Theory, mencakup teori-teori manajemen. Middle range theory, mencakup dari teori-teori manajemen strategis. Applied theory, mencakup teori-teori manajemen pendidikan. Langkah-langkah penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena dalam pelaksanaan manajemen strategis di madrasah, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa: observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini mencakup: Pemindaian lingkungan internal (internal environmental scanning) MAN 2 Kota Bandung pada posisi WO (Weaknesses Opportunities) yaitu strategi meningkatkan kelemahan (weaknesses) dengan memanfaatkan peluang (opportunities) yang ada. MAN Kota Cimahi pada posisi SO (Strengths Opportunities) yaitu strategi meningkatkan kekuatan (strengths) dengan memanfaatkan peluang (opportunities). Perumusan strategi (strategy formulation) MAN 2 Bandung meningkatkan kelemahan (weaknesses) sehingga diperlukan biaya menutupi segala pengeluaran operasional. MAN Cimahi meningkatkan kekuatan (strengths) sehingga menjadi sumber pemasukan untuk menutupi pengeluaran operasional. Pelaksanaan strategi (strategy implementation), program yang dibuat kedua madrasah terdiri dari program kesiswaan, program kurikulum, program sarana dan prasarana dan program hubungan masyarakat. Anggaran pendidikan kedua madrasah mendapat pemasukan terdiri dari daftar isian pelaksana anggaran, bantuan operasional sekolah dan bantuan walikota. Prosedur dari kedua madrasah terdiri dari tata tertib siswa dan tata tertib guru atau yang disebut dengan kode etik guru. Evaluasi dan pengendalian (evaluation and control), evaluasi strategi meliputi mengkaji ulang landasan strategis secara rutin maka diperlukan pengendalian kesiswaan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, kurikulum, keuangan dan hubungan masyarakat