Pengaruh penerapan metode bil qolam terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an: Penelitian pada siswa kelas VIII SMP Al Hasan Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah yaitu kemampuan sebagian siswa dalam membaca Al-Qur’an masih rendah, yang dibuktikan dengan nilai yang masih dibawah KKM, juga ditandai dengan siswa-siswanya ada yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik, tidak bisa membedakan huruf-huruf hijaiyah sehingga pelafalannya dan pengucapannya pun masih salah, siswa kurang memahami tajwid, waqaf, maupun makharijul hurufnya. Penyebab dari fenomena diatas yaitu guru masih belum menggunakan metode yang tepat. Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan guru, salah satunya adalah metode bil qolam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses penerapan metode bil qolam terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa, (2) Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa setelah mendapat pembelajaran menggunakan metode bil qolam, dan (3) Pengaruh penerapan metode bil qolam terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa kemampuan siswa dipengaruhi oleh ketepatan guru dalam memilih metode pembelajaran. Atas dasar itu peneliti memilih sebuah metode belajar dan mengajarkan Al-Qur’an yang dapat memudahkan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an sehingga terhindar dari kesalahan-kesalahan dasar atau pokok yang dianggap fatal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment one group pretest posttest design. Desain ini terdiri dari satu kelas eksperiment untuk pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan inklusi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Al-Hasan Bandung dan untuk sampel menggunakan satu kelas yaitu kelas VIII A sebanyak 24 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan test. Analisis data menggunakan pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa: 1) Penerapan metode bil qolam berjalan dengan sangat baik sesuai dengan tahapannya. Berdasarkan hasil observasi terdapat peningkatan pada setiap pertemuan, dibuktikan dengan hasil rata-rata keterlaksanaan pada pertemuan pertama sebesar 76,5%, pada pertemuan kedua sebesar 88,3%, dan pada pertemuan ketiga sebesar 95,3%. 2) Kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an setelah menggunakan metode bil qolam mengalami peningkatan diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,04 dengan kategori baik. Berdasarkan hasil analisis data uji normalitas Xhitung Ttabel yaitu 10,16 > 2,07 artinya H1 diterima dan H0 ditolak, secara signifikan terdapat peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an setelah menggunakan metode bil qolam. Analisis data uji N-Gain menunjukkan perhitungan rata-rata membaca Al-Qur’an pretest 64,16, posttest 78,04, dan N-Gain 0,4 yang berarti masuk pada kriteria sedang