Bimbingan agama Islam untuk meningkatkan Religiositas Ibu Rumah Tangga: Studi deskriptif di MTKD AL-Ihlas Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

Ibu, sebagai “madrasatul ula” atau sekolah pertama bagi anak-ankanya diharapkan mampu memiliki tingkat religiositas atau sikap keberagamaan yang baik, sehingga mampu memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya kelak serta mampu menciptakan kondisi rumah tangga yang baik. Namun kenyataannya masih banyak perilaku-peilaku ibu rumah tangga yang tidak sesuai dengan nilai-nilai religiositas. Hal tersebut menjadi alasan dibutuhkannya layanan Bimbingan Agama Islam. Dasar pemikiran penelitian ini berpijak pada pemiiran Aunur Rahim Faqih, bahwa Bimbingan Agama Islam adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar dalam kehidupan keagamaannya selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai: 1) Proses Bimbingan Agama Islam untuk Meningkatkan Religiositas Ibu Rumah Tangga yang dilaksanakan si MTKD Al-Iklhas Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, 2) Hasil Bimbingan Agama Islam untuk Meningkatkan religiositas Ibu Rumah Tangga di MTKD Al-Ikhlas Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode yang memberikan gambaran tentang fakta secara akurat, faktual, dan sistematis mengenai Bimbingan Agama Islam untuk Meningkatkan religiositas Ibu Rumah Tangga di MTKD Al-Ikhlas Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan Agama Islam di MTKD Al-Ikhlas dilaksanakan setiap Hari Rabu pukul 8.30 sampai dengan pukul 11.15 WIB, di gedung MDTA AL-Muhajir, Kecamatan Panyileukan. Saat ini, MTKD AL-Ikhlas memiliki jamaah yang dibagi kedalam 2 kelas serta 10 Mudarris. Metode yang digunakan oleh setiap pembimbing dalam menyampaikan materinya yakni dengan metode ceramah, tanya jawab, relaksasi, permainan, dan ice breaking. Materi yang disampaikan berupa BTQ, Fiqih Ibadah, Fiqih Munakahat, Fiqih Mawaris, Akidah Ahlak, serta tambahan muatan lokal yakni Living Value Education. Hasil yang dicapai dari bimbingan Agama Islam sebanyak 83,7% jamaah ibu rumah tangga memiliki tingkat religiositas yang baik atau masuk dalam kategori tinggi yang dilihat dari aspek-aspek religiositas. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan pembimbing Agama Islam yang menyatakan adanya perubahan sikap jamaah menjadi lebih baik dilihat dari perilakunya ketika dikelas, sikapnya terhadap sesama jamaah dankepada mudarris serta adanya testimoni dari jamaah sendiri yang merasakan perubahan pada dirinya setelah mengikuti kegiatan bimbingan Agama Islam di MTKD Al-Ikhlas