Perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa ditinjau dari teori dramaturgi: Studi kasus terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Perilaku konsumtif mengutamakan keinginan dibanding kebutuhan sehingga sulit dikendalikan, manusia terus menerus berusaha memenuhi hasrat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan baik berupa barang, makanan, gaya/penampilan. Perilaku konsumtif saat ini tidak terbatas akan pelaku, begitu pula pada mahasiswa Fisip. Adapun perilaku konsumtif mahasiswa Fisip UIN SGD sebagai berikut: pengkonsumsian terhadap barang, make up, dan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor yang mendorong mahasiswa Fisip berperilaku konsumtif, (2) cara mahasiswa Fisip memenuhi Perilaku Konsumtifnya, (3) Perilaku konsumtif mahasiswa Fisip ditinjau dari teori dramaturgi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori dramaturgi dan konsumtif. Menurut Goffman manusia adalah aktor yang memiliki dua panggung drama dalam kehidupan yaitu front stage dan back stage sebagai tempat presentasi diri. Adapun konsumtif yang digambarkan Hampel adanya ketegangan antara kebutuhan dan keinginan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang menggambarkan dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Data dihasilkan berdasarkan pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 11 orang informan. Dilengkapi oleh data skunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, (1) Faktor pendorong mahasiswa Fisip berperilaku konsumtif ada dua yaitu dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu konsep diri dan gaya hidup, sedangkan faktor eksternal yaitu keluarga, teman, dan tertarik oleh iklan, (2) Cara mahasiswa Fisip memenuhi perilaku konsumtif ada dua yaitu dengan cara negatif dan cara positif. Cara negatif diantaranya mengandalkan pacar, pinjaman pada teman, dan meminta tambahan uang pada orangtua. Cara positif diantaranya menunggu transferan orangtua dan jualan online, (3) Adapun perilaku konsumtif mahasiswa Fisip ditinjau dari teori dramaturgi yaitu presentsi diri pada front stage mahasiswa ingin terlihat fashionable, cantik, dan hanya membeli barang original saat berada di lingkungan sosial, sedangkan pada back stage mahasiswa tidak berperilaku konsumtif karena dirinya tidak tertuntut tampil demikian oleh lingkungan sosial