Implementasi kebijakan Model Madrasah Aliyah unggulan: Studi pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong-Tangerang dan Madrasah Aliyah Amanatul Ummah Surabaya

INDONESIA Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta pada umumnya masih banyak yang belum berkualitas. Terutama masih rendah dalam prestasi akademik bidang sains dan nilai rata-rata ujian nasional. Selain itu, citra Madrasah Aliyah sebagai sekolah kelas dua masih melekat di masyarakat. Sementara itu, Madrasah Aliyah yang unggul masih sangat sedikit dan belum begitu banyak dikenal oleh masyarakat, terutama dalama tataran implementasinya. MAN IC Serpong dan MA Amanatul Ummah Surabaya merupakan representasi dari Madrasah Aliyah unggulan yang diindikasikan telah mengimplementasikan kebijakan model Madrasah Aliyah ungulan. Oleh karena itu, penelitian tentang implemntasi kebijakan model Madrasah Aliyah unggulan merupakan sebuah keniscayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) Tujuan kebijakan; (2) Kebijakan dalam penerimaan dan pembinaan siswa (3) Kurikulum yang diberlakukan; (4) Pelaksanaan program pendidikan; (5) Evaluasi pendidikan dan (6) Dampak implementasi kebijakan Madrasah Aliyah unggulan terhadap kualitas lulusan MAN IC Serpong dan MA Amanatul Ummah Surabaya. Kerangka Berfikir yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan pendidikan. Implementasi merupakan wujud utama dan tahap yang sangat menentukan dalam proses kebijakan. Tanpa implementasi yang efektif keputusan pembuat kebijakan tidak akan berhasil dilaksanakan. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknis analisis kualitatif dengan langka-langkah pemaparan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa keunggulan yang diterapkan di kedua madrasah tersebut dicirikan dengan integrasi karakter kecendikiawanan dan keulamaan. Kondisi ini dapat dilihat dari aspek: (1) Tujuan kebijakan yang dijalankan telah mengacu pada visi, misi, dan tujuan masing-masing lembaga; (2) Pola Penerimaan siswa baru direncanakan dengan matang. Pelaksanaan tes sangat ketat dengan berbagai persyaratan yang cukup banyak; (3) Kedua lembaga menggunakan kurikulum 2013 yang mengintegrasikan IMTAK dan IPTEK melalui sistem asrama/pesantren; (4) Kedua lembaga telah memiliki dokumen Rencana Kerja Madrasah (RKM) sebagai acuan dalam melaksanakan implementasi kebijakannya. Program-program pendidikan dilaksanakan dengan tiga cara: percepatan, pengelompokan; dan pengayaan; (5) Kedua lembaga telah melaksanakan evaluasi pendidikan dalam mengimplementasikan kebijakannya untuk mengendalikan mutu pendidikan; (6) Dampak dari kebijakan di kedua madrasah tersebut telah berhasil mengangkat citra madrasah positif. Prestasi dalam Ujian Nasional, kejuaraan dalam olimpiade sains nasional- internasiona, kelulusan masuk perguruan tinggi meningkat sangat signifikan. Bahkan, para lulusannya dikenal sebagai sosok yang memiliki karakter sebagai intelektual yang berjiwa ulama dan ulama yang berkarakter intelek ENGLISH In general, some of Public and Private Madrasahs are seemingly unqualified, especially the low academic achievement both in science and the average national examination score. In addition, the image of the Madrasah Aliyah as a second-class school is still inherent in the community. Meanwhile, the leading Madrasahs Aliyah are still rare and unwell known in the society, especially in the implementation level. MAN IC Serpong and MA Amanatul Ummah Surabaya are the representations of the Leading Madrasah Aliyah which are indicated to have implemented the policy model of the Madrasah Aliyah. Therefore, research on the implememntation policy of leading models of Madrasah Aliyah becomes a necessity. This study aims to identify: (1) Policy objectives; (2) Policies in the acceptance and guidance of students; (3) Curriculum applied; (4) The implementing educational programs; (5) Educational evaluation, and (6) Impact of the policy implementation of the Superior Madrasah Aliyah on the quality of graduates of Serpong IC MAN and the Surabaya Amanatul Ummah. The Thinking Framework used is the theory of the implementation of education policy. Implementation is the main form and the most decisive stage in the policy process. Without any effective implementations, the decision of the policy maker will not be successfully implemented. This study used a qualitative approach with descriptive analytical methods. Data collection techniques were carried out through interviews, observation, and documentation studies. Data analysis used technical qualitative analysis with rare steps of data exposure, data reduction, and conclusion drawing. The main result of the research obtained is the excellence applied in the two Madrasah was identified by the character of scholarship and ulema. These condition can be shown form the aspects of: (1) The policy objectives carried out have referred to the vision, mission and objectives of each institution; (2) The pattern of acceptance of new students is planned carefully. The implementation of the test is very strict with a variety of requirements; (3) Both institutions use the 2013 curriculum that integrates IMTAK and IPTEK through boarding / boarding schools; (4) Both institutions already have a Madrasah Work Plan Document (RKM) as the reference in conducting the policy implementation. Educational programs are carried out in three ways: acceleration, segregation and enrichment; (5) Both institutions have carried out evaluation of education in implementing their policies properly in order to control education quality; (6) The impact of the policies of the two madrasas has succeeded in enhancing the positive madrasah image. The achievement in National examination, championship in National Science Olympiad, significantly increasing number of Madrasah graduates. In fact, the graduates are well known as intellectuals who are scholars and scholars who are intellectuals