Pengaruh pemahaman santri tentang kitab Muroqil Ubudiyah bab menghindari Maksiat terhadap Akhlaknya : Penelitian pada santri kelas 2 angkatan 2017 di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung, diperoleh informasi bahwa mereka selalu mengikuti pengajian kitab Muroqil Ubudiyah, namun pada kenyataannya masih ada sebagian kecil santri yang melanggar seperti, setelah melaksanakan shalat berjamaah masih ada yang menggunakan barang yang bukan miliknya, memakan hak yang bukan miliknya, tidak menepati janji dan yang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman santri terhadap kitab Muroqil Ubudiyah tentang bab Menghindari maksiat, akhlak santri setelah mengkaji kitab Muroqil Ubudiyah tentang bab Menghindari Maksiat, serta pengaruh pemahaman santri terhadap kitab Muroqil Ubudiyah bab Menghindari Maksiat terhadap akhlaknya di Pondok Pesantren al-Ihsan Cibiru Hilir Bandung. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa akhlak santri di pengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pemahaman santri terhadap kitab Muroqil Ubudiyah tentang bab Menghindari maksiat. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan yakni Semakin tinggi pemahaman santri terhadap kitab Muroqil Ubudiyah pada bab Menghindari Maksiat, maka semakin tinggi pula akhlaknya. Sebaliknya semakin rendah pemahaman santri terhadap kitab Muroqil Ubudiyah pada bab Menghindari Maksiat maka semakin rendah pula akhlaknya. Metode yang digunakan adalah metode korelasional atau korelasi. Penelitian ini menggunakan random sampling dengan melibatkan 40 orang santri Pondok Pesantren Al-Ihsan. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui tes dan angket. Analisis data kedua variabel ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan statistik. Hasil penelitian menunjukan 1) Pemahaman santri kitab Muroqil Ubudiyah tentang bab Menghindari maksiat berdistribusi normal. Untuk penafsirannya dilihat dari nilai meannya yaitu 89,98 jika dibagi oleh 20 item soal maka diperoleh 4,49 termasuk kategori tinggi, karena berada pada skala 3,50-4,50, artinya pemahaman santri kitab Muroqil Ubudiyah tentang bab Menghindari maksiat berkategori tinggi. 2) Akhlak Santri Setelah Mengkaji Kitab Muroqil Ubudiyah Tentang Bab Menghindari Maksiat berdistribusi normal. Untuk penafsirannya dilihat dari nilai meannya yaitu 3,65 jika dibagi oleh 20 item soal maka diperoleh 0,18 termasuk kategori sangat rendah karena berada pada skala 0,50 – 1,50, artinya Akhlak Santri Setelah Mengkaji Kitab Muroqil Ubudiyah Tentang Bab Menghindari Maksiat berkategori sangat rendah. 3) Pengaruh antara kedua variabel tersebut adalah 0,32, angka tersebut termasuk pada korelasi rendah karena pada interval 0,20 – 0,39. Dan hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% menunjukan hasil thitung 2,1 > ttabel 0,31. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya ada hubungan positif antara variabel X dan variabel Y dan memiliki pengaruh sebesar 5%. Maka ada 95% faktor dari luar yang mempengaruhi Akhlak Santri